Musyawarah Majelis Syuro : Menanti Arah Angin PKS


Karena hasil pemilu 2014 diprediksi tidak ada partai yang bisa mengajukan capresnya sendiri, sekalipun itu PDIP. Maka koalisi adalah keharusan, dan sampai saat ini  "arah angin" masih akan ditentukan oleh PKS yang sedang mengadakan musyawarah majelis syuro XII di DPP PKS. PKS sampai saat ini belum menentukan sikap dalam mendukung capres-cawapres mana atau kaolisi tertentu.

Untuk masalah capres dan koalisi, Majelis Syuro PKS pada 27 April 2014 ini sepertinya masih akan menugaskan syuro lembaga-lembaga tinggi partai untuk mencermati dan mengevaluasi dinamika politik untuk kemudian mengeluarkan rekomendasi kepada kader dan simpatisan PKS serta masyarakat tentang pemilihan presiden dan wapres putaran pertama dan putaran kedua. Rekomendasi itu dapat berupa seruan untuk memilih atau tidak memilih capres-cawapres tertentu berdasarkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan tuntutan dakwah, reformasi, dan perubahan politik Indonesia ke depan.

Semua capres dan koalisi yang ada, akan dikaji semua. Politik jelas bukan matematika, namun pertimbangan - pertimbangan hitungan politik setidaknya dapat memberikan gambaran bagaimana perkiraan perolehan suara pasangan capres dan koalisi yang ada nanti. Angka-angka itu harus dibuktikan di tempat pemungutan suara. Berkaitan dengan ini, PKS telah membuktikan solidnya jaringan mereka hingga ke tingkat komunitas akar rumput basis RT dan RW mereka.

Dengan disiplin partai model PKS ini, ke mana "arah angin" akan diembuskan oleh PKS sangat menentukan hasil pemilu presiden 2014 mendatang. Hal inilah yang menjadi incaran kubu pasangan capres dan juga koalisi yang lain.