Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

PRESIDEN PKS : LATIH KEBUGARAN, KELENTURAN DAN KETANGKASAN UNTUK HADAPI TANTANGAN KE DEPAN

Gambar
Aktifitas olahraga sangat penting untuk ketahanan tubuh. Di dalam salah satu ucapan Imam Syafii, “Barang sapa yang tahu jauhnya perjalanan maka ia harus mempesiapkan diri.” Dahulu di zaman Nabi Muhammad SAW, selama 10 tahun di madinah, 1 tahun pertama itu digunakan sebagai persiapan, kemudian selama 9 tahun selanjutnya adalah digunakan untuk menghadapi berbagai pertempuran. Total pertempuran yang langsung dikomandani langsung Rasulullah adalah 27 kali, sehingga dalam setahun, rata – rata 3 kali menghadapi perang, ada yang 5 kali, 2 kali, 3kali ada juga yang berantai. Peperangan tidak sama dengan senam, juga tidak sama dengan mukhoyam. Biasanya setelah 2 hari kita mengikuti Mukhoyam (kemah), maka liburnya bisa seminggu. Kemudian para pelatihnya juga biasanya sangat toleran, kalau kita capai maka diminta untuk istirahat. Sementara dalam perang, kalau kita capai maka kita tidak bisa istirahat. Jadi dia harus bisa bertahan, sampai bisa mengalahkan lawannya dan dia menang atau lar

Bang Foye Ikut Sepeda Santai Keliling Pancoran

Gambar
Menurut Ketua DPC PKS Pancoran, Furqoni Yudhistira M.Kom bahwa bersepeda merupakan jenis olah raga yang sehat dan murah yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, Melalui kegiatan ini, PKS Pancoran ingin turut mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga. "Kegiatan ini akan selalu digalakkan di masyarakat dua pecan sekali. Dari masyarakat yang sehat, akan terlahir bangsa yang kuat," tutur pria yang akrab di sapa Bang Foye. Bersepeda memang sangatlah asik, palagi ditemani istri, anak dan teman – teman. Itulah yang dilakukan sebagian kader PKS DPC Pancoran. Dengan Bendera SAPa (Sepeda Ahad Pagi), teman – teman PKS Pancoran melakukan kegiatan sepeda mengelilingi wilayah Pancoran. Start dan finish di komplek DPR Kalibata, kegiatan ini dimulai pada pukul 6.30 dan berakhir pukul 09.00. Sambil bersepeda mereka menyapa warga – warga masyarakat yang dilewatinya, sehingga beberapa anggota masyarakat juga ada yang ikut kegiatan ini. Kegiatan ini juga diikuti oleh

Acara Senam PKS Nusantara Dihadiri Presiden dan Ketua Fraksi PKS

Gambar
Ahad (19/02) DPC PKS Pancoran mengadakan acara senam PKS Nusantara, acaranya dimulai pukul 6.30 pagi, terlihat pagi itu peserta senam sudah terlihat membludak. Aula komplek DPR tidak muat menampung peserta yang jumlahnya lebih dari 250 orang. Padahal suasana di luar hujannya semakin deras mengucur, namun para peserta senam yang didominasi oleh ibu – ibu sepertinya tidak terlalu memperdulikannya. Pesertanya tak hanya para kader, tapi juga masyarakat umum yang tinggal di wilayah kecamatan Pancoran. Di sana juga terlihat ketua fraksi PKS DPR RI, Bpk. Mustafa Kamal dan anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatera Utara Bpk Amsori Siregar ikut berbaur ditengah – tengah massa. Sesekali instruktur senam dari bidang Olah raga DPC PKS Pancoran menyemangati peserta, terlihat peserta terus semangat mengikuti rangkaian senam sampai selesai. Terlihat kekompakan dan keselarasan antara gerak instruktur dengan peserta yang ada dibelakangnya, hal ini semuanya disatukan oleh dentuman irama lagu –lagu da

MAU BELI COKLAT, CEK DULU KEHALALANNYA

Gambar
Hari-hari mendekati pertengahan Februari seperti ini, banyak toko-toko kue dan supermarket berlomba menghadirkan nuansa coklat yang dihiasi pernak-pernik warna-warni dan juga berbagai macam merk baru pun ikut dipampang di etalase - etalase. Sebagai seorang muslim, kami hanya ingin mengingatkan saudara – saudara kami, seperti yang tercantum dalam Al Qur’an, Surat Al-' Ashr 1-3, “Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran” Kami ingin saudara – saudara kami waspada dalam membeli coklat, cek dulu kehalalannya sebelum membeli. Cokelat, banyak yang menggemarinya banyak pula yang tergila-gila dengannya. Cemilan manis pengisi suasana santai ini kadang membuat ketagihan karena membawa kenyamanan dan ketenangan tersendiri, asal ingat saja, dengan kandungan gula yang tinggi, cokelat juga bisa menimbulkan kegemukan.

Nasi Uduk Menemani Rapat Maulid PKS Pancoran

Gambar
Ahad (12/02) pagi jam 06.00, para BPH DPC PKS Pancoran, ketua DPRa, ketua bidang Perempuan DPC dan perwakilan dari bidang Pembinaan Umat sudah berkumpul di sekretariat DPC untuk menghadiri musyawarah (rapat) Maulid. Rapat tersebut langsung dipimpin oleh ketua DPC PKS Pancoran, Furqoni Yudhistira, M.Kom. Rapat tersebut membahas konsep, persiapan, kepanitiaan, serta waktu pelaksanaan. Berbagai usulan, saran dan masukan mengalir dari berbagai pihak yang hadir pada musyawarah tersebut. Dari hasil musyawarah tersebut akhirnya diputuskan bahwa PKS DPC Pancoran InsyaAllah akan mengadakan Maulid pada bulan Maret nanti. Kepanitiaannya adalah dari bidang perempuan dan disupoport oleh bidang – bidang yang lain. InsyaAllah tokoh – tokoh besar Jakarta dan Pancoran akan diundang pada acara maulid tersebut. Seperti pengalaman – pengalaman sebelumnya, peserta yang hadir akan sangat banyak, diprediksi yang hadir bisa mencapai 1000 orang, oleh karenanya antisipasi segala kemungkinan harus dipersiapkan

PKS dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, menjadi tanggal yang istimewa bagi umat Islam. Sebab, pada tanggal itu, merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam. Keteladanan nabi penutup zaman itu tidak akan lekang oleh zaman. Karena itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW teramat penting. Bukan sekadar acara peringatan semata namun yang penting adalah meneladani akhlak Nabi Muhammad itu. Perayaan memperingati maulid Nabi Muhammad saw menurut sebagian riwayat, digagas oleh Sultan Salahuddin al Ayyubi di Mesir dalam rangka meningkatkan ruhul jihad umat Islam. Sampai hari ini Universitas Al Azhar sendiri mensyi’arkan peringatan maulid Nabi saw. Bagi kepala pemerintahan seperti Sultan Salahuddin, hal itu merupakan kebijakan yang sesuai syari’ah (siyasah syar’iyah), yang didefinisikan imam Ibnu Uqail sebagai perbuatan yang dilakukan karena leb

Mengaktifkan Para Korte dan Korwe dengan Acara Rihlah

Alhamdulillah rihlah DPRa Pancoran yang sudah sangat diharapakan dan dinantikan, akhirnya dapat terlaksana dengan baik pada Sabtu (4/2). Jumlah peserta yang ikut adalah 58 orang, yang diikuti oleh para kader dan simpatisan PKS DPRa Pancoran. Jam 07.00 para peserta rihlah sudah berkumpul dan tidak beberapa lama bis pun berangkat menuju lokasi rihlah, jam 08.30 para peserta sudah tiba di lokasi. Mang Adjo kembali menjadi pilihan tempat rihlah kali ini, hal ini dikarenakan tempatnya yang kondusif untuk para keluarga. Acara pun kemudian di gelar, dimulai dengan pembacaan ayat- ayat Al Qur’an (tilawah) dilanjutkan dengan sambutan dari ketua DPRa Pancoran, yaitu Atep Yaya. Setelah itu tidak lupa taujih penyemangat dari Ust. Hakim. Beberapa games team work dilombakan di sana, di antara game yang dimainkan adalah helium stik, menopak paku serta balap getek. Semua permainan diikuti oleh semua peserta rihlah dengan ceria dan semangat. Setelah puas dengan games, para peserta disuguhi dengan maka

“Pak, Sudah Adzan…”

Gambar
S u a t u hari, sepulang dari rapat di DPRD Surakarta, saya dan beberapa rekan pengajian bersama beberapa pengamen sibuk mencari rumah untuk sekretariat paguyuban pengamen. Kami berkeliling kota Solo mengendarai mobil butut saya yang sesekali berdecit sebab mesinnya yang telah tua. Siang telah lama berlalu dan sore telah menjelang, sementara itu rumah yang akan dijadikan sekretariat tak kunjung juga di temukan. Tiba-tiba terdengarlah adzan berkumandang. Allahu Akbar Allaaahu Akbar.... Asyhadu anlaa illaha illallaah.... Saya masih mengendarai mobil dengan tenang ketika salah seorang dari pengamen itu menyentuh-nyentuh punggung saya. "Pak... Pak..., sudah adzan. Sebaiknya kita berhenti dulu. . . kita cari masjid. Sebaiknya Bapak shalat dulu, kami... tunggu di mobil." Sejenak saya tertegun. Mereka mengingatkan saya untuk shalat. Mungkin mereka sendiri masih berat melakukannya tapi mereka tahu apa arti panggilan shalat dan kewajiban seperti apa yang harus ditunaikan. Maka, biarka