Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

DPC PKS Pancoran Gelar Musyawarah Cabang Luar Biasa, Lantik Pengurus Baru

Gambar
Ahad (20/12) DPC PKS Pancoran Jakarta Selatan menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa. Acara yang mengagendakan pelantikan pengurus baru DPC PKS Pancoran ini digelar di Aula SDIT Insan Mandiri, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara ini Ketua DPD Jaksel, Ust. Al Mansyur Hidayatullah, Bendum DPD, Sekretaris DSD, dan tentu saja kader-kader terbaik PKS Pancoran. Salah satu target Musyawarah Cabang Luar Biasa ini adalah untuk mengisi posisi kepengurusan DPC PKS Pancoran yang baru, mengingat beberapa pengurus teras DPC telah diamanahkan untuk mengisi kepengurusan di tingkat DPD. Dalam Musyawarah Cabang Luar Biasa ini dipaparkan pula update PKS Pancoran oleh Ketua DPC sebelumnya, Rizaluddin. Setelah itu taujih oleh Ust. Abdullah Qomarudin, sambutan Ketua DPD, pembacaan SK oleh sekretaris DSD, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD, dan terakhir serahterima dari pengurus lama ke pengurus baru. Berikut susunan Pengurus Tingkat Cabang PKS Panco

Jelang Hari Ibu, BPKK DPD PKS Jaksel Kunjungi Artis Senior Titiek Puspa

Gambar
Jakarta (19/12) – Jelang Hari Ibu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS DPD Jakarta Selatan mengunjungi publik figur yang juga artis nasional senior, Titiek Puspa. Tim ini  terdiri dari Ketua BPKK DPD PKS Jaksel Asmaradewi, Ketua Biro Hubungan Kelembagaan Perempuan DPD PKS  Jaksel, Ketua BPKK DPC PKS Pancoran dan  Humas DPC Pancoran, Kamis (17/12). Acara silaturahmi yang dibalut dengan minum teh bareng antara pengurus perempuan DPD PKS Jakarta selatan dengan Titiek Puspa berlangsung di Wisma Puspa yang berlokasi di jalan Pancoran Timur Raya Jakarta Selatan. Menurut Ketua BPKK PKS Jakarta Selatan Asmaradewi, acara minum teh bareng ini sebagai ajang silaturahmi Hari Ibu antara pengurus PKS Jakarta Selatan dan publik figur masyarakat seperti Titik Puspa. Dengan agenda ini, PKS dapat memperoleh saran dan juga motivasi dari para publik figur, khususnya tentang semangat ke-Indonesia-an. “Dengan silaturahim Hari Ibu antara PKS dan publik figur, diharapkan akan memun

DPC PKS Pancoran Bekali Kader Perbandingan 4 Mazhab

Gambar
Selasa malam, 08/12 , DPC PKS Pancoran menggelar taklim bagi para kader dengan tema "Mazhab Empat dan Manhajnya". Acara yang mengundang narasumber  Ust. Arham Yasin, Lc, MH ini mengambil tempat di Masjid Al-Amin, Komp. DPR Kalibata, Pancoran - Jakarta Selatan.  Diharapkan setelah materi ini para kader dapat memahami perbandingan 4 Mazhab, persamaan dan perbedaannya, bagaimana menyikapinya, serta bagaimana menjelaskan kembali kepada orang lain. Oleh karena itu pada taklim kali ini para peserta diminta membuat resume dari materi yang telah disampaikan untuk kemudian dikumpulkan ke sie kaderisasi by email. Taklim kali ini dihadiri oleh hampir seratus peserta yang dengan tekun menyimak penjelasan demi penjelasan dari narasumber. Seperti kita ketahui bersama, bagi kaum muslimin ada 4 Mazhab yang paling terkenal dan paling banyak digunakan. Ke-4 Mazhab itu yakni Mazhab Hanafi (Imam Abu Hanifah, 80-150H), Maliki (Imam Malik, 93-179H), Syafii (Imam Syafii, 150-204H) dan Hamba

Visi 2020: Meraih Lebih dari Sekedar Pencoblos Kertas Suara

Gambar
Visi 2020: Meraih Lebih dari Sekedar Pencoblos Kertas Suara Membaca arahan para pemimpin PKS  setelah Munas keempat di Depok bulan September 2015 yang lalu, rasanya kader PKS seperti diajak berlari di track yang pernah dilalui, namun dengan energi yang  lebih baru. Dengan kata lain, tidak ada perubahan konsep dari gerbong kepemimpinan sebelumnya, namun kader PKS didorong untuk memiliki kekuatan dan kreatifitas yang baru, agar setiap langkah yang dilalui dalam track tersebut bisa lebih produktif. PKS tidak - dan insya Allah tidak akan – mengubah tujuan dan manhaj asasinya: Dakwah adalah yang utama! Ia menjadi alasan masih bertahannya kita dalam kancah kompetisi politik di tanah air. Meyakini bahwa perkataan terbaik adalah ajakan untuk menjalani hidup di jalan-Nya, akan membuat kader – kadar PKS tidak cepat lelah di tengah  kompetisi politik yang semakin berat dan keras. “Menjadi Partai Dakwah yang Kokoh dalam Berkhidmat untuk Umat, Bangsa dan Negara.” Demikian visi itu ter