Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kemana Revolusi Mental Saat Perayaan Malam Tahun Baru ?

Gambar
Konsep Trisakti yang pernah diutarakan dalam pidato Bung Karno tahun 1963 dengan tiga pilarnya, Indonesia yang berdaulat secara politik, Indonesia yang mandiri secara ekonomi, dan Indonesia yang berkepribadian secara sosial-budaya. Maka sepatutnya semangat itu, perlu pula diaktualisasikan dalam perayaan pergantihan tahun di republik ini.   Momentum Tahun Baru 1 Januari 2015 yang jatuh pada hari Kamis hendaknya menjadi semangat baru membangun kesalehan bangsa ini. Tidak perlu berhura – hura dan berlebihan untuk merayakan penyambutan tahun baru seperti yang dilakukan oleh barat dengan tradisnya.   Perayaan yang berlebihan yang dilakukan saat bangsa ini sedang banyak dirudung bencana maka hal itu akan “merampas” character building bangsa kita sendiri. Yakni karakter gotong royong, tenggang rasa, tepo seliro dan tolong menolong. Bukankah revolusi mental itu mengembalikan potret – potret budaya barat yang kita telah lakukan kepada budaya otentik   bangsa ini. Budaya otentik bangsa

Akhir Tahun, Antara Belanja dan Silaturahim Keluarga

Gambar
Kalau sudah menyangkut urusan akhir tahun, masyarakat kita banyak yang all-out dalam urusan belanja dan menghabiskan uang. Saking all-out nya, sampai lupa berapa bonus akhir tahunnya yang diterima dan berapa duit yang dibelanjakan.  Menjelang akhir tahun, akhirnya bukan tempat ibadah yang bertambah ramai, namun justru pasar dan pusat perdagangan yang kian berjubel pembelinya. Ulama kita sering mengingatkan bahwa kita harus sering memutabaah (mengevaluasi) perjalanan hidup selama setahun ke belakang. Mereka juga sering mengingatkan tentag pola hidup sederhana, back to nature dengan segala sederhanaan dan kealamiahannya. Tahun baru bukan ajang parade busana mewah dan bagus. Belanja, saat ini memang sudah berkembang menjadi sebuah gaya hidup pada masyarakat kelas ekonomi tertentu dari segala usia. Dan, sebagai gaya hidup, belanja manusia modern seringkali tidak berhubungan dengan “apa yang dibutuhkan” tapi dengan “kutahu apa yang kumau”. Dengan kata lain, ia hanya satu b

Keluarga Sudah Mengijinkan, Jika Rumah Kami Mau Dijadikan Posko Banjir PKS

Gambar
Jumat (26/12) hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan Bogor seharian menyebabkan tinggi air di Kali Ciliwung naik. Warga Rawajati kecamatan Pancoran Jakarta Jakarta yang rumahnya di bantaran Kali Ciliwung pun terendam hingga satu meter lebih pada esok harinya, Sabtu (27/12) . Titik banjir yang berada di RW07 Rawajati, menenggelamkan rumah - rumah khususnya yang berada tidak jauh dari bibir Kali Ciliwung. Termasuk salah satunya rumah keluarga Nora, jarak rumahnya sekitar tiga ratus meter dari Ciliwung. Lantai satu rumahnya yang letaknya di bawah jalan sudah terendam, tinggal lantai atasnya yang sejajar jalan masih bisa digunakan. Beliau juga mempersilahkan jika PKS akan menggunakan lantai atas rumahnya untuk posko banjir. “Keluarga sudah mengijinkan dan sudah ridho jika PKS akan menggunakannya sebagai posko, silahkan saja,” ujarnya kepada pengurus PKS Pancoran.  Namun Sabtu (27/12) siang, air Ciliwung pun kembali surut seiring dengan mulai redanya hujan di Jabo

Pelantikan Struktur PKS SeJaksel : Pengurus Baru, Harapan Baru

Gambar
Minggu, 28 Desember 2014 bertempat di Aula MD TB Simatupang berlangsung Pelantikan Struktur DPC dan DPRa PKS se Jakarta Selatan untuk masa kerja 2014-2017. DPD PKS Jakarta Selatan melantik struktur baru sebanyak 10 DPC dan 66 DPRa PKS. Para pengurus baru ini adalah representasi seluruh kader di daerahnya masing, karena semua kandidat haruslah melewati proses internal yang disebut dengan Pemilu Internal (PUI). Perubahan   struktur   baru dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan pembenahan organsiasi internal. Proses pelantikan dilakukan dengan pembacaan SK DPD PKS Jakarta Selatan yang di lanjutkan dengan pengucapan ikrar pelantikan yang di pimpin langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Jakarta Selatan, Drs. Khoiruddin yang diikuti oleh seluruh pengurus DPC dan DPRa se Jakarta Selatan. Semoga kepengurusan baru, yang akan datang bisa membawa kiprah PKS di tiap kecamatan maupun kelurahan   wilayah Jakarta Selatan menjadi lebih maju lagi.

Sebentar Lagi Tahun Baru, Sudahkah Sahabat Punya Resolusi ?

Gambar
Sebentar lagi tahun baru nih. Udah nyiapin apa aja buat menyambutnya?   Udah siapin stok kembang api? Atau uda pesen paket dinner keluarga ? Liburan di puncak atau kampung halaman. Apapun itu, semoga berjalan dengan lancar.   Di setiap tahun baru itu, ada yang namanya Resolusi. Biasanya berisi target, obsesi, harapan, keinginan, cita – cita atau yang sejenisnya. Penting lho …   memiliki resolusi itu, agar membuat hidup kita lebih baik dari tahun yang lalu. Ada baiknya kali ini kita membuat resolusi sederhana yang berbeda dari biasanya. Dan kalau bisa resolusi ini bukan hanya sekedar lintasan keinginan tetapi harus berani diutarakan, di-share, dan juga di tulis, ini penting agar resolusi kita lebih dahsyat hasilnya.  Dalam agama kita, seorang muslim itu juga dituntut punya resolusi … lebih dikenal dalam bahasa agama islam itu adalah himmah. Dan ternyata sobat,   ternyata Rasulullah, sahabatnya, serta generasi tabiin sering mengungkapkan   himmah mereka masing – masing. R