Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

LONG MARCH DEPOK - JAKARTA, KADER PKS SUSURI PEMANDANGAN KOTA DI MALAM HARI

Gambar
Lenturkan kaki Anda dan bebaskan jiwa di jalan setapak Depok - Jakarta yang menantang.  Berjalan semalam penuh atau hanya sepenggal untuk menikmati pemandangan indah Depok – Jakarta tanpa kemacetan. Bagaimana rasanya menyusuri jalan raya Depok - Jakarta dengan jalan kaki di akhir pekan dan saat heningnya malam? Banyak orang jengkel karena macet di mana-mana. Kalau begitu kenapa tidak mencoba menyusuri jalan kota dengan jalan kaki.  Seperti yang dilakukan oleh beberapa kader PKS Pancoran dan Setiabudi yang mengadakan kegiatan long march Depok – Jakarta. Ini alternatif baru menikmati suasana jalanan Depok - Jakarta . Tidak perlu repot membawa kendaraan, cukup jalan kaki. Dari Jakarta naik kereta api terakhir dari stasiun Kalibata sampai stasiun Pondok Cina Depok, kemudian mulai berjalan kaki ke arah Jakarta.  Walau sorenya wilayah Depok dan Jakarta diguyur hujan, namun tidak mematahkan semangat panitia dan peserta untuk tetap melangsungkan acara tersebut. Dimulai ba’da Isya ber

MESIR MENJADI NEGARA PERTAMA YANG MENGAKUI KEDAULATAN INDONESIA

Gambar
H. Agus Salim berbincang dengan Hasan Al Banna 1. Menurut sejarawan Prof. Ahmad Mansur Suryanegara, Palestina bersama negara2 Arab adalah negara2 yg paling awal mengakui & men dukung kemerdekaan 2. Ahmad Mansyur Suryanegara (2009) menyimpulkan bahwa ulama dan santri adalah sebagai pelopor perlawanan melawan imperealisme 3. Kemudian saat itu muncul demontrasi dan aksi-aksi simpatik berbagai Negara di dunia mendukung kemerdekaan bangsa Indonesia. 4. Termasuk Mesir yg pada saat itu tengah berlangsung kebangkitan islam, tidak ketinggalan mendukung kemerdekaan bangsa Indonesia sepenuhnya 5. Adalah Ikhwanul Muslimin yang merupakan organisasi pan islamisme terbesar di Mesir ikut merespon perjuangan ulama islam di Indonesia. 6. Di bawah kepemimpinan Hasan Abanna, Ikhwanul Muslimin konsen menggalang dukungan Negara-negara arab utk mendukung kemerdekaan Indonesia 7. Ahmad Rofii Mansyuri (2009) menjelaskn bahwa dukungn Hasan Al-Banna tdk hy pd seruan sj, tetapi jg

GAMBARAN KONDISI DOKTER & LAYANAN KESEHATAN PASIEN DI JAKARTA

Gambar
by Dr. Jamal Ahmad   @ Abang_Jamal 1.Terima kasih kepada teman2 yg telah men-chirpstory kultwit saya & bahkan membuatnya jadi artikel di website 2. Ada beberapa tanggapan yg saya terima terkait kultwit tsb. Diantaranya mempertanyakan keikhlasan dokter dalam melayani pasien. 3. Namun sesungguhnya ini bukan terkait keikhlasan bekerja (yg kadang dieksploitasi pihak lain untuk kepentingan politik). 4. Namun masalah kualitas pelayanan kesehatan. Jika beban nakes overload+fasilitas kurang=kualitas layanan turun, masyarakat yg jadi korban 5.Kemarin seorang dokter penyakit dalam di RSUD melayani 270 pasien.Jika poliklinik buka 8 jam,maka setiap pasien dilayani selama 1,8 menit! 6.Nakes menjadi korban antara, tapi korban utamanya adalah masyarakat! Bagaimana seorang dokter bisa melayani pasien selama < 2 menit? 7. Mari kita benahi bersama sodara2,jangan arogan. Jangan mencari kambing hitam demi pencitraan. Jangan demi kuantitas, kualitas dikorbankan 8

YUK NGITUNG KEUNTUNGAN MAFIA IMPOR BAWANG

Gambar
1. 332 Kontainer Bawang Putih di Tanjung Perak Dilepas oleh "oknum" #MafiaIMPORbawang 2. Anggap saja Harga impor Bawang Putih dari "sononya" Rp 10.000 / kg #MafiaIMPORbawang 3. Harga pasar sekarang (rata2) adalah Rp 50.000 / kg #MafiaIMPORbawang 4. Anggap saja harga pasar sesudah kontainer bawang putih ini di rilis oleh oknum adalah Rp 30.000 / kg ( paling optimis ) #MafiaIMPORbawang 5. Maka si mafia "oknum" mendapatkan selisih ( untung ) sebesar Rp. 20.000 / kg #MafiaIMPORbawang 6. Dari 322 kontainer ( 10 ribu ton ), importir/mafia ini akan dapat gross profit sebesar 20.000 x 10.000 ton = 200 milyar #MafiaIMPORbawang 7. Kalau sesuai "pakem", 50% nya "disetor" ke pihak2 berkepentingan/"oknum", maka msh dapet nett profit sebesar 100 Milyar #MafiaIMPORbawang 8. Dan ini di dapat dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan saja sodara2 !!! Hidup Indonesia Raya !!! #MafiaIMPORbawang by wong awa

PENGISI CERAMAH ACARA MAULID ADALAH ISTRI ALEG PKS

Gambar
Peringatan Maulid yang digelar warga kelurahan Cikoko Pancoran Jakarta Selatan ini bertujuan untuk mendekatkan dan menumbuhkan rasa cinta umat kepada rasululllah. Disamping itu, pelaksanaannya diharapkan juga sebagai ajang ramah tamah dan silahturaim antar warga kelurahan Cikoko. Cikoko adalah keluarahan yang letaknya tidak jauh dari komplek perumahan anggota DPR RI Kalibata. sebuah komplek yang diisi oleh wakil - wakil rakyat seluruh Indonesia. Komplek wakil rakyat yang tergolong "wah" itu pun tidak seharusnya menutup dari masyarakat sekitar yang juga termasuk dalam "rakyat" tersebut. Dan hal itu coba dibuktikan oleh seorang istri anggota DPR RI asal Aceh.  Ustadzah Khasanah, atau kami sering memanggilnya dengan Bu Khasanah adalah istri dari anggota legislatif PKS komisi IX, yaitu Nasir Jamil. Beliau sangat ramah, murah senyum, dan lembut dalam berinteraksi dengan siapa pun.   Bu Khasanah sedang membawakan isi ceramahnya di depan peserta Maul

ANIS MATTA : IDE ITU SEPERTI BINATANG LIAR, DAN YANG BISA MENGIKATNYA ADALAH TULISAN

Gambar
Pada Event Islamic Book Fair di Istora Senayan Jakarta, Hari Kamis tanggal 7 Maret 2013 jam 16.00-18.00, di Panggung Utama Presiden dari PKS - M Anis Matta yang juga mantan Wakil Ketua DPR-RI  hadir mengisi acara bersama Tarbawi yang bertajuk : 'Rasakan Kearifan di Sekitar Kita'. Dalam berbagai dialog, kami terkesan pada satu kalimat beliau, "Ide itu seperti binatang liar, dan yang bisa mengikatnya adalah tulisan", oleh karenanya banyak sekali buku - buku atau tulisan - tulisan karya beliau. Kearifan itu kalau dicari persamaan katanya lebih tepatnya adalah hikmah Seseorang disebut arif/bijak adalah yang memikirkan dampak dari perkataanya atau perbuatannya     Hikmah, kesabaran, santun, manfaat, mudah-mudahan menjadi lebih baik sekarang dan masa yang akan datang Gaya @ anismatta menjawab audiens IBF ada yg tanya urusan politik kpd @ anismatta Saya ini sebenarnya ingin jadi seniman, makany