Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Badminton PKS Pancoran Aktif Kembali

Gambar
Setelah lama tidak aktif selama kesibukan pileg dan pilpres 2014,  kini kegiatan olahraga badminton bidang olah raga PKS kecamatan Pancoran. Kurang lebih 2 minggu terakhir ini lapangan badminton indoor Durentiga sudah mulai berdenyut kembali oleh drop short dan smash kader - kader PKS Pancoran. Semangat berolah raga kader mulai muncul kembali, bahkan bila suasana di luar gerimispun lapangan masih tetap ramai. Kegiatan badminton dilaksanakan setiap hari Sabtu, malam Minggu. Kader hanya membawa raket saja, karena semua logistik yang lain sudah disediakan oleh bidang olah raga PKS Pancoran.  Alhasil kini aktivitas kader bermain badminton bisa berlangsung rutin, meski jumlahnya masih turun naik. Kalau kegiatan ini bisa dipertahankan kontinyuitasnya paling tidak ini adalah kegiatan positif yang bisa meningkatkan jiwa sportifitas kader, yang penting sehat dan bugarnya. Bukankah kata bijak berbunyi "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat." Bidang olahr

Ternyata Membersihkan Patung Pancoran Tidak Bisa Hanya dengan Jeruk Nipis

Gambar
30 kilogram jeruk nipis yang akan dijadikan bahan untuk membersihkan Patung Pancoran harusnya bukanlah satu-satunya bahan yang dipakai. Ada beberapa bahan kimia yang menjadi campuran jeruk nipis itu membersihkan korosi di patung tersebut. "Jeruk nipis itu hanya salah satu dari beberapa bahan pembersihan yang kami pakai, kami ada pakai air, kemudian ada dengan oksidasi," ujar Ahli Konservasi Cagar Budaya, Balai Konservasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Hubertus Sadirin. Dijelaskannya, jika memang masih ada korosi petugas akan menggunakan perasan jeruk nipis yang dicampur bahan kimia alkali diserol. Kedua bahan ini diyakini mampu menghilangkan korosi yang terjadi akibat zat garam klorida.   "Jadi ada pembersihan kering, basah, jadi tidak hanya pakai jeruk nipis," terangnya. Menurut, Hubertus, pihaknya telah mempertimbangkan dengan matang apapun yang akan terjadi dengan patung tersebut. "Sudah diperhitungkan dahulu semuanya, dampak

Makanan dan Hiburan Betawi Warnai "Silaturahim Syawal" PKS Jaksel

Gambar
  Kantor DPD PKS Jaksel di jalan Warung Buncit tiba-tiba ramai dengan datangnnya para tokoh masyarakat, warga, kader dan juga jajaran pengurus cabang dan ranting seluruh PKS wilayah Jakarta Selatan.   Sepanjang jalan Warung Buncit memang aura acara ini sudah terasa, hal ini bisa terlihat dari umbul – umbul dan bendera PKS yang terpasang sepanjang jalan. Ahad (24/8) bertempat di gedung baru, PKS Jakarta Selatan menggelar acara Silaturahim Syawal (Halal BiHalal) bersama warga da tokoh masyarakat yang dihadiri oleh ratusan orang. Acara diisi dengan berbagai macam agenda, seperti tahlilan, yasinan, hadroh, marawis, serta ceramah ukhuwah dari salah satu tokoh masyarakat. Beberapa tokoh yang terlihat hadir antara lain, Habib Shofwan Hadi Basyaiban, Ust. H. Burhani Maliki, Putra KH. Tohir Ma’mun, Bang Sani dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.      Tepat di pelataran parkir gedung PKS Jaksel sudah berjajar rapi gerobak makanan khas betawi yang sengaj

Sambung Rasa di Acara Halal Bihalal Simpatisan PKS Pengadegan

Gambar
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ranting Pengadegan mengadakan halal bihalal bersama antara simpatisan, kader dan juga struktur PKS. Kegiatan ini dihadiri puluhan orang   simpatisan dari berbagai korwe yang ada di wilayah Pengadegan.   Puluhan simpatisan tersebut memadati sebuah sekolah TK Islam di Pengadegan, tempat halal bihalal berlangsung. Seperti biasa acara dibuka dan dimulai dengan tilawah Al Qur’an.   Kemudian sambutan dari Ketua PKS ranting Pengadegan, Ainul Yaqin yang menegaskan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan agenda tahunan PKS Pengadegan. Selain itu beliau juga tidak lupa mengingatkan untuk terus bersyukur atas apapun yang Allah SWT berikan kepada kita. “Segala sesuatu pasti ada hikmahnya, dan Alah tidak akan dzalim kepada hambaNya” ungkapnya. Dalam pesan halal bihalalnya Ainul,   dengan tegas meminta kepada simpatisan terus bersikap kritis mengawal kebijakan yang ada. Oleh karena itu simpatisan harus terus solid kapanpun dan dimanapun. Acara halal bih