Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Samakan Tensi Semangat, PKS Pancoran Gelar Rapat Koordinasi Cabang (RakorCab)

Gambar
Menghadapi aura politik jelang pemilihan kepala daerah mendatang, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pancoran menggelar rapat koordinasi cabang (RakorCab) di aula komplek DPR, Kalibata Jakarta Selatan, Minggu  (20/3) siang. Rapat koordinasi yang dipimpin Ketua DPC PKS Pancoran, Bang Erik Husein, bertujuan untuk mencapai target – target KPI yang diamanahkan kepada DPC dan DPRa. Di dalamnya juga termasuk strategi menghadapi suasana perang bintang jelang pilkada DKi Jakarta 2017. Menurut Bang Erik Husein, rapat ini merupakan salah satu bentuk kesiapan DPC PKS Pancoran untuk memasuki musim perang bintang 2016 – 2017. Partai berlambang ka’bah dengan dua bukan sabitnya itu optimis bisa melewati tahun 2016 ini dengan solid, gotong royong serta kebersamaan ukhuwah. Dalam rapat koordinasi itu, turut hadir juga perwakilan dari DPD PKS Jaksel, Bang Kumara, selain itu rapat dihadiri oleh para pengurus DPC, DPRa dan kader PKS se-Pancoran. Di rapat koordinasi, ungkap Bang

Ibu – Ibu Pancoran Adakan Kajian Bekal Persiapan Menuju Kebangkitan

Gambar
Wahai orang yg berselimut… Bangun malam lah..dan tidurlah sedikit. Dan tidurlah kamu secukupnya pada bagian malam awal.. Terutama usahakan  bangun setelah setengah malam terakhir.. Atau lebih dari itu… Atau pada bagian terakhir menjelang fajar.. Allah memanggilnya dengan “Wahai orang yg berselimut”. Allah jarang menggunakan kata-kata ini. Yang paling sering adalah “Ya ayyuhannas … dan yang lainnya”, sangat jarang Allah memanggil dengan sifat pekerjaan orang. “Wahai orang yang berselimut”, … mengapa Allah memanggil seperti ini? Sebab ditengah malam, tantangan paling berat seseorang pada saat tidur ketika disuruh bangun adalah Selimut. Memang begitu beratnya untuk bangun di malam yang dingin, bangun dari hangatnya selimut dan nikmatnya tidur lelap. Tetapi rupanya justru di sinilah letak pembelajarannya bagi orang-orang yang ingin membuat perubahan besar dalam hidupnya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakatnya. Rahasianya kenapa diperintahkan bangun

Unit Ketahanan Keluarga PKS Pancoran Berbagi Tips Komunikasi Keluarga di Era Sosmed

Gambar
Sebuah acara seminar tentang Komunikasi dalam Keluarga dibesut oleh SPKK DPC PKS Pancoran dalam rangka membahas persoalan bagaimana membina jalinan komunikasi antara angggota keluarga di era media sosial (medsos). Seminar dengan nara sumber sepasang suami istri, Pak Karim dan Bu Heni berlangsung di rumah Bapak Adyaksa Pengadegan, Rabu 9 Maret 2016. Ketua Unit Ketahanan Keluarga DPC PKS Pancoran, Ibu Tsabita dalam sambutannya menyampaikan  betapa pentingya menjalin komunikasi intensif antar anggota keluarga. “Karena di dalam keluarga itulah, terjadinya sakinah, mawadah serta rahmah, dengan kata lain dalam keluarga itu ada kedamaian, ketenangan dan ketentraman dalam rajut cinta dan kasih sayang nan sejuk dan abadi.” Anggota keluarga minimal perlu waktu 15 menit untuk berkomunikasi dan berkumpul. Komunikasi mampu mendekatkan secara emosional hubungan antar anggota keluarga. “Paling penting dalam komunikasi ini adalah tercapainya kualitas komunikasi yang mendalam anta

Ibu – Ibu PKS Pancoran Belajar Strategi Kesuksesan Dakwah Nabi

Gambar
Sabtu Sore (05/03) gerimis turun di hampir wilayah Pancoran. Hiruk pikuk Pancoran sore itu terlihat pada beberapa manusia yang akan menyiapkan malam mingguannya. Saat yang sama kesibukan juga terjadi di halaman sebuah masjid Al Amin Rawajati, ibu – ibu berjilbab ramai berdatangan dengan semangat tanpa menghiraukan suasana yang sedikit hujan.  Rasa dingin yang menyeruak ke sumsum tulang, tidak membuat semangat kedatangannya padam.  Itulah sedikit gambaran suasana taklim kader akhwat DPC PKS Pancoran, sementara suasana di dalam masjid terasa hangat dan penuh semangat menyimak poin – poin pesan penyemangat yang disampaikan Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Seperempat luasan masjid di sisi belakang mulai tampak ramai oleh peserta. Semua kader akhwat khusyuk mendengarkan materi tentang dakwah Nabi dan Rasul. Dalam materi nya Ustadz Haidir menyampaikan beberapa hal terkait komitmen dakwah para Nabi dan Rasul. Semua Nabi dan rasul mempunyai agenda menyampaikan dakwah kebenaran p

Ikut Tren, PKS Pancoran Buka Eskul Panahan

Gambar
Memanah menjadi salah satu strategi dalam perang yang dikenal manusia dunia dari zaman ke zaman. Mulai dari periode pewayangan, zaman kerajaan Nusantara, juga saat penyebaran Islam ke sepertiga dunia. Namun, aktivitas memanah pada zaman modern ini digunakan sebagai kegiatan olahraga menyenangkan yang dikenal dengan “panahan”. Di Pancoran, olahraga panahan sedang menggeliat. Ketua Bidang Kepanduan dan Olah Raga (BKO) DPC PKS Pancoran, Bang Ishak mengatakan, “Banyak dari kalangan anak-anak muda dan juga orangtua yang saat ini tertarik menekuni olahraga panahan,” tuturnya, Minggu (6/3). Panahan, cara bermainnya juga sangat aman, tidak membahayakan orang lain. Pegang busur panahnya dengan menyentuh dan menahan bagian busur. Tarik panahnya dengan cara yang sama. Tahan sebentar dan arahkan ke sasaran dengan mengira-ngiranya. Lepaskan anak panah, dan secara otomatis anak panah melaju kencang menuju sasaran yang diarahkan. Masih menurut Ketua BKO DPC PKS Pancoran, Ban

Tema Pemantapan Ruhiyah Kader PKS Pancoran “Ayo Lebih Mencintai Rasulullah”

Gambar
Selasa (1/3), kader PKS Pancoran berkumpul untuk mendengarkan wejangan (tausiyah) dalam rangka memantapkan ruhiyah para kader. Tema yang diangkat kali ini adalah “Lebih Mengenal Nabi dan Rasul, Lebih Mencintai Nabi dan Rasul” yang dibawakan apik oleh  Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Allah SWT memberikan hidayah kepada kita untuk lebih mengenal Islam melalui Nabi Muhammad SAW. Perantara Beliaulah kita bisa merasakan cahaya Islam saat ini, bisa memperoleh petunjuk dan kebenaran. Rasullullah SAW sangat mencintai ummatnya, Rasulullah SAW sangat memikirkan nasib ummatnya. Rasulullah SAW akan memberikan syafaat dan pertolongan kepada ummatnya nanti di padang ma’syar. “Hari gini, masih ada  yang tidak ingin dicintai oleh Rasulullah SAW?” Orang yang dicintai Rasulullah pastilah orang yang mencintai Rasulullah SAW. Bagaimana caranya untuk mencintai Rasulullah SAW? Pertama, adalah dengan mengikuti ajaran-ajarannya.  Buat apa berkata cinta kalau tidak ada buktinya. Salah satu bu