Kecermatan Saksi di PPK, PKS Selamatkan 639 Suara



Rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan Pancoran telah digelar, Rabu (17/4). Kecermatan saksi menjadi kunci utama untuk menutup celah kecurangan atau kelalaian petugas PPK. Ini adalah rekap pertama yang dilakukan di wilayah Jakarta Selatan.

Rekapitulasi sengaja dipilih pada malam hari karena mungkin menghindari siang yang panas, juga mungkin biar partisipasi saksi juga maksimal dan mungkin berbagai alasan kebaikan lainnya. Tetapi memang tidak menutup kemungkinan, rekapitulasi pada malam hari sangat rawan dengan kesalahan penulisan. Sebab saat malam adalah saat badan ini istirahat karena badan ini sebenarnya juga mempunyai jatah untuk rehat dari kelelahan.  Meski rekapitulasi di tingkat kecamatan terlihat lebih ringkas, namun ternyata memakan waktu yang lama juga. Pada rekapitulasi PPK kecamatan Pancoran, acara selesai jam 02.00 dini hari.

Inilah yang terjadi di rekapitulasi kecamatan Pancoran, saat menandatangai berita acara kemudian saksi PKS mengecek lagi hasil – hasil yang telah direkap, saksi PKS kemudian menemukan kesalahan penulisan hasil suara untuk caleg PKS. Di dokumen D1 yang dibawa saksi PKS dari kelurahan, tercatat suara caleg PKS untuk DPRD adalah 710 tetapi di rekapitulasi plano tertulis hanya 71. Akhirnya saksi PKS mengajukan keberatan karena terjadi kesalahan penulisan yang mengakibatkan penurunan suara untuk caleg PKS. Alhmadulillah Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menyadari kekeliruannya dalam menulis dan langsung dilakukan perbaikan dan memberi paraf di tempat yang salah sebelumnya.

Mungkin saja, Petugas PPK di Kecamatan Pancoran sudah kelelahan sehingga saat melakukan pencatatan, ada yang salah tulis.  Di sinilah peran saksi, saksi tidak boleh ikut lengah dan lelah, saksi harus cermat dan teliti.