Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

Dari Celengan Sendiri

Gambar
Tidak dapat dipungkiri bahwa kampanye partai politik memerlukan dana yang besar, apalagi berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Semua menyadari bahwa PKS adalah bukan partai dengan kekuatan finansial besar. Menyadari tentang hal ini DPC PKS Pancoran sejak September 2008 telah meluncurkan program “celengan kader”. Setiap kader tanpa terkecuali dari Ketua DPC sampai Korte mendapatkan satu celengan yang diberikan langsung oleh DPC. Tidak ada target tertentu untuk tiap celengan, bisa 500, 1000 perhari atau berapapun, besarnya disesuaikan dengan kondisi para kader sendiri. Untuk suksesnya program ini DPC selalu mengingatkan para kadernya tentang pentingnya program ini pada setiap minggunya. Tim logistik menjadi koordinator untuk program ini.  Penyerahan celengan tahap I telah dilakukan tanggal 16 November 2008 kemarin bersamaan dengan acara apel siaga kader PKS se-Pancoran. Saat itu secara simbolis dilakukan acara penyerahan celangan oleh kader kepada Ketua DPC Pancoran, Sdr Riza

MUTILASI dan PEMILU

Gambar
Apabila ditelusuri dengan logika awam, banyaknya peristiwa mutilasi yang terjadi di tanah air sepertinya juga dapat dikaitkan dengan beberapa agenda politik, misalnya agenda pemilu. Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari peristiwa - peristiwa tersebut. Yang pertama, mengenai ratio jumlah korban. Sasaran aksi teror sekarang ini adalah meningkatkan pengungkapan pelaku serta jumlah ratio jumlah korban, semakin banyak pelakunya dan semakin besar angkanya korbannya berarti semakin menciptakan kegemparan yang luas. Pilihannya tak lagi memperdulikan aspek kemanusiaan, kepatutan, norma atau lainnya, yang penting sasaran ”menarik perhatian masyarakat” tercapai.   Menjelang Pemilu Kedua, mengenai kejadian dan korban mutilasi. Kejadian mutilasi puluhan orang dalam waktu yang sudah cukup lama, ternyata tidak mampu dideteksi/dicium oleh aparat keamanan. Padahal aparat keamanan sudah semakin handal dan profesional. Tetapi tampaknya profesionalitas aparat keamanan tersebut tidak mampu

Perempatan Pancoran Tergenang

Gambar
Jakarta 24 November 2008, di depan pos polisi perempatan Tugu Pancoran air setinggi 40 cm menggenangi jalan raya arah Pasar Minggu. Akibatnya lalu lintas tersendat dan sudah dapat dipastikan kemacetan pun bertambah parah. Banyak kendaraan yang ingin menghindari genangan air atau memperlambat kecepatan kendaraan saat melintasi genangan. Sepertinya saluran pembuangan airnya tersumbat akibat galian atau pekerjaan lain, sehingga genangan air hujan yang turun sejak kemarin sore tidak bisa surut. Kejadian ini sebenarnya bukan mulai hari ini, tetapi sudah sejak lama dan berulang - ulang. Sepertinya aparat terkait propinsi DKI khususnya yang ada di Pancoran kurang tanggap dan kurang berkoordinasi. Keadaan atau kondisi jalan saat maupun sesudah hujan sebenarnya bisa dipantau, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mempunyai kemampuan untuk itu. Mereka juga mempunyai data - data daerah - daerah yang rawan macet karena genangan air. Kawasan Pancoran di depan pos polisi ini termasuk sala

WorkShop Pemenangan Pemilu 2009

Gambar