Talkshow Kecerdasan Anak Bersama Mantan Presiden

Pada hari Rabu, 22 Januari 2014, Rumah Keluarga Indonesia (RKI) cabang Pancoran mengadakan TalkShow dengan tema “Melejitkan Kecerdasan dan Karakter Positif Anak dengan Makanan Halal dan Bergizi”. Kegiatan ini menghadirkan 2 pembicara yakni dr. Diana Abas Thalib dan Sri Vira Chandra SS, MA.

Kegiatan ini dibuka oleh ketua bidang perempuan DPC PKS Pancoran, Erniwati S.Sos. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa, “Kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan untuk memberikan pencerahan kepada umat akan perlunya mereka memperhatikan makanan yang senantiasa mereka konsumsi. Bisa saja makanan itu halal tapi tidak thayyib, dalam artian tidak bergizi.”

Kemudian disambung dengan pengantar dari keynote speaker, yakni Dr. Hidayat Nur Wahid yang merupakan mantan Presiden PKS, mantan Ketua MPR, aleg dan sekaligus caleg PKS untuk DPR RI dari Jakarta. 

Jantung adalah pusat kontrol terhadap baik dan buruknya fisik manusia (jasad). Dalam sebuah hadits sahih dibicarakan akan pentingnya mengkonsumsi makanan halal dan menjauihi makanan haram dan syubhat agar jantung ini tetap baik. Dengan kata lain, kehalalan asupan makanan akan sangat berpengaruh terhadap jasad diri seseorang

Syetan yang diyakini dalam semua ajaran sebagai penyebab segala kejahatan dan keburukan, masuk ke dalam tubuh manusia melalui aliran darah. Dia merambahi seluruh tubuh manusia mengikuti aliran darah. Makanan dalam hal ini, sangat mempengaruhi sifat-sifat darah tersebut seperti kadar gulanya, kadar oksigennya, kolesterolnya dan kebekuanya.

Dengan merujuk pada dua paradigma di atas, dapatlah dipahami ajaran – ajaran Islam tentang keharusan umat untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal. Sebuah riwayat misalnya, menegaskan bahwa makanan halal akan menjadikan anggota tubuh mudah untuk diajak kebaikan. Sebaliknya, makanan haram akan menimbulkan penolakan dari anggota tubuh saat hendak berbuat baik. Kebaikan menjadi sulit dilakukan karenanya.

Menurut ketua RKI Pancoran, Ibu Sabita bahwa, “Insya Allah ke depan kegiatan yang serupa akan dilaksanakan dengan tema yang berbeda.” Alkhamdulillah di suasana dan semangat penanganan bencana banjir di Jakarta yang luar biasa, acara ini tetap sukses terselenggara. Kegiatan yang berlangsung di Aula Serbaguna komplek DPR RI lantai dua ini dihadiri 123 orang peserta.