Siapakah Leader - Leader Baru Ranting PKS Pancoran ?

Para ketua ranting PKS kecamatan Pancoran diganti.  Banyak nama – nama kuat yang diprediksi akan menjadi pengganti kepengurusan DPRa PKS yang lama. Namun nama – nama itu masih rahasia, hanya BPH DPC  yang tahu.

Tapi siapa kira-kira para leader baru  yang akan menggantikan para pengurus lama. Semua masih teka-teki. Tapi soal siapa calon leader pengganti para jenderal lapangan di ranting – ranting PKS, Ketua DPC Pancoran punya jawabannya. “Semua ranting sudah ada kandidatnya, beliau juga sudah bersedia .. tinggal ketok palu saja,” jawabnya sambil tersenyum. Sekum PKS Pancoran, Aris juga menyatakan, “Tunggu saja musyawarah ranting (MusRan) yang digelar sabtu – minggu ini, semua teka – teki tersebut akan terjawab. Kita tunggu, insyaAllah minggu sore 14 Desember semua ranting sudah akan memiliki pengurus BPH yang baru. Kita tidak boleh mendahului musyawarah ranting." 

Tidak butuh waktu lama bagi PKS Pancoran untuk melakukan suksesi kepemimpinan di ranting – ranting setelah DPD PKS menetapkan kepengurusan DPC PKS Pancoran yang baru. Seakan sudah menjadi tradisi dalam tubuh PKS bahwa ketika kader Partai Dakwah di level atasnya berubah atau ditarik untuk amanah yang lebih besar, maka secepat itu pula kader – kader lain harus siap mengemban amanah selanjutnya dari pos – pos amanah yang kosong. Tradisi ini telah ada sejak era Nur Mahmudi Ismail menjadi Presiden Partai Keadilan (PK) saat itu.

Sesungguhnya dalam setiap pergantian kepemimpinan terdapat tanda – tanda hikmah bari orang yang berfikir dan mengetahui. Menarik dikaji bagaimana proses regenerasi dan suksesi kepemimpinan di PKS ini bisa berlangsung dengan sangat mulus tanpa gejolak. Pemilihan pucuk pimpinan dari level tertinggi DPP PKS hingga ranting DPRa (setingkat kelurahan) di internal PKS sejak berdirinya hingga saat ini memang tidak pernah meninggalkan jejak kisruh atau memunculkan tandingan. Bahkan munculnya pendapat atau sikap berbeda terhadap keputusan partai juga tidak serta merta meninggalkan konflik internal. 

Bila pergantian pimpinan partai kerap menjadi momok menegangkan dan terkadang menakutkan bagi banyak partai, maka hal ini tidak berlaku di PKS. Proses alih jabatan adalah hal lumrah yang senantiasa berjalan damai. Bahkan tidak dikenal adanya tim sukses yang berperan memenangkan kursi ketua DPRa hingga DPP. Bahkan bila tampak ada seorang kandidat yang begitu ambisius ingin memenangkan pertarungan.