Melayani Lansia Bersama PKS Durentiga
Hari Minggu 21 Desember 2014, PKS ranting Duren Tiga
meluncurkan komunitas “Sahabat Lansia Sejahtera”. Kegiatan ini sebelumnya
bernama Posyandu Lansia, setelah perkembangan selama satu setengah tahun
berjalan dan antusiasme masyarakat juga meningkat maka dibentuklah komunitas “Sahabat
Lansia Sejahtera”. Dengan dibentuknya komunitas ini diharapkan aktivitas melayani lansia memiliki spektrum kerja
yang lebih luas dan juga partisipasi yang lebih banyak, bisa lintas agama, lintas
keluarahan dan lain sebagainya. Semua orang bisa mendaftar menjadi anggota komunitas
“Sahabat Lansia Sejahtera” Durentiga.
Kegiatan yang sudah
berlangsung di posyandu lansia selama satu setengah tahun ini meliputi
pembagian menu sehat lansia, penyuluhan
dan pengecekan gula darah, asam urat serta kolesterol, dan pengajian lansia. Kegiatan
yang diagendakan setiap bulan tersebut, bertujuan mengajak dan menyadarkan para
lansia agar mau datang ke posyandu lansia untuk memeriksakan kesehatannya. Mereka
juga bisa bertemu dan berkomunikasi dengan para lansia yang lain, dan ini bisa
menyulut rasa gembira pada para lansia yang hadir.
Jumlah lansia yang sudah bergabung saat ini mencapai 45 orang dari RW01, pada launching komunitas minggu (21/12) kemarin bertambah lagi 25 orang dari RW07 Durentiga. Rencananya komunitas Sahabat Lansia Sejahtera ini akan hadir di semua RW yang ada di kelurahan Durentiga. Sementara untuk Pancoran juga sudah berdiri wadah untuk sahabat lansia bernama Impala (Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia).
Jumlah lansia yang sudah bergabung saat ini mencapai 45 orang dari RW01, pada launching komunitas minggu (21/12) kemarin bertambah lagi 25 orang dari RW07 Durentiga. Rencananya komunitas Sahabat Lansia Sejahtera ini akan hadir di semua RW yang ada di kelurahan Durentiga. Sementara untuk Pancoran juga sudah berdiri wadah untuk sahabat lansia bernama Impala (Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia).
Statistik menunjukkan lebih 50% orang-orang di atas 75
tahun hidup sendirian, sementara menurut penelitian rasa sepi dan perasaan
merasa terpinggirkan di kalangan lansia bisa menyebabkan kematian lebih awal. Bisa dibayangkan
orang tua sahabat yang sudah lansia hidup sendirian di rumah, namun tidak banyak
yang bisa sahabat lakukan.
Selain momen hari Ibu tanggal 22 Desember,
setiap tanggal 1 Oktober kami juga membuat kegiatan berkaitan dengan perayaan
Hari Lansia sedunia. Apa yang dilakukan oleh kader PKS
dalam komunitas “Sahabat Lansia Sejahtera” memang belumlah seberapa. Namun kami
di PKS selalu berusaha memberikan manfaat kebaikan kepada siapa saja termasuk
juga para lansia. Sebaik – baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat
lingkungannya. Di sini kami belajar memahami orang tua – orang tua kita yang
sudah lansia, mencintai mereka dan melayani mereka dengan ikhlas. Sebagaimana mereka telah merawat dan mencintai
kita sejak bayi mungil hingga seperti saat sekarang ini. Orang tua terlihat
semakin lelah dan rapuh, giliran kita yang muda untuk merawat dan mencintai
mereka. Salam cinta untuk para lansia
dimanapun anda berada.