Bu Anis : Ketahanan Keluarga, Sumber Utama Menangkal HIV/AIDS

Anis Byarwati, penasihat Rumah Keluarga Indonesia mengatakan bahwa  ketahanan keluarga adalah upaya utama dan terpenting dalam menurunkan angka penularan HIV/AIDS.  Menurut Anis, Ketahanan keluarga yang dimaksud adalah menjadikan keluarga sebagai benteng yang kokoh dan kuat, tidak mudah tembus oleh serangan dari luar. Keluarga yang kokoh adalah keluarga yang memiliki interaksi intens dengan dibalut rasa cinta antara anggota sehingga satu sama lain memiliki ikatan emosional yang kuat.

“Keluarga kokoh adalah ‘tempat pulang’ yang diharapkan semua anggota keluarga karena didalamnya ada rasa nyaman, kasih sayang, dan cinta, sehingga masing-masing anggota termotivasi untuk menyalurkan rasa bahagia. Melalui ketahanan keluarga, ibu, ayah, dan anak-anak akan terjaga moralnya, baik di dalam maupun di luar rumah,” paparnya.

Konsep ketahanan keluarga ini terus disosialiasikan oleh Bidang Perempuan PKS. Hal tersebut didasari sebuah keyakinan bahwa melalui ketahanan keluarga berbagai masalah yang dihadapi bangsa, termasuk masalah HIV/AIDS, dapat diturunkan. Dari keluarga kuat akan lahir masyarakat kuat yang tak mudah diserang godaan dan guncangan. “Keluarga adalah batu bata pembentukan masyarakat!” kata Anis.

Bidang Perempuan PKS di seluruh Indonesia juga aktif menjalankan program Rumah Keluarga Indonesia (RKI). Oleh karena itu, tidak heran jika Bidang Perempuan PKS secara tegas  menolak sosialisasi dan bagi-bagi kondom gratis. Dan sebaliknya, menawarkan konsep ketahanan keluarga untuk menurunkan persoalan HIV/AIDS.

“Tidak ada hal yang instan untuk mengatasi sebuah persoalan besar, perlu proses dan kerja keras. Ayo keluarga Indonesia, bentengi diri dari narkoba dan HIV/AIDS, sayangi keluarga Anda, berikan segenap cinta untuk mereka,” demikian Anis mengakhiri perbincangan. 

Referensi :
Rumah Keluarga Indonesia