Meningkatkan Minat Baca Melalui Gerakan Donasi “Minimal Dua Buku”
Belum lama ini, Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS
Pancoran meluncurkan program Gerakan Donasi "Minimal Dua Buku" sebagai salah satu layanan
bagi masyarakat dan kader yang ingin berkontribusi di dalam mendukung minat baca dan
pengetahuan anak-anak di pelosok – pelosok wilayah Pancoran. Program Donasi
Buku ini mengajak masyarakat dan kader untuk menyumbangkan buku baru atau buku-buku
bekas yang masih memiliki kualitas baik, tidak mengandung unsur negatif seperti
pornografi, SARA dan kekerasan. Buku bekas yang terhimpun oleh RKI PKS Pancoran
ini akan di sortir berdasarkan jenisnya yang selanjutnya akan dikirimkan ke
rumah baca dan rumah pintar di enam kelurahan yang ada wilayah Pancoran. Target
nya satu tahun mendatang akan ada 4 rumah baca ataupun rumah pintar yang ada di
setiap kelurahan.
Setiap
kader atau warga boleh menyumbang minimal dua buku, boleh buku bekas atau baru, juga majalah atau tabloid, juga fiksi ataupun
nonfiksi. Semua buku yang masuk akan dipilah terlebih dulu. Pengiriman buku juga bisa melalui pos atau
langsung ke alamat sekre DPC PKS Pancoran. Infak
buku pun dapat berupa uang, uang
dari infak tersebut selanjutnya akan dibelikan
buku.
Teringat kisahnya John Wood, mantan
orang microsoft yang keluar dari perusahaannya kemudian mengkhususkan dirinya
dalam hal filantropi pengumpulan buku dan membuat perpustakaan di pelosok –
pelosok dunia. Dengan fokus, kerja keras, dan didukung networkingnya, ia berhasil
mendirikan sepuluh ribu an perpustakaan
di seluruh pelosok dunia dalam kurun waktu sepuluh tahun. Indonesia dengan wilayah yang begitu luas dan
sumber daya manusia juga yang begitu banyak, seharusnya bisa tidak kalah dalam
hal kebaikan tersebut. Tidak usah menunggu aksi pemerintah yang mungkin bisa
terlalu lama karena urusan birokrasinya tetapi kita bisa mulai dari yang kecil,
mulai saat ini dan tentu mulai dari diri kita sendiri. Kalau bukan kita siapa
lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.