Kemana Revolusi Mental Saat Perayaan Malam Tahun Baru ?



Konsep Trisakti yang pernah diutarakan dalam pidato Bung Karno tahun 1963 dengan tiga pilarnya, Indonesia yang berdaulat secara politik, Indonesia yang mandiri secara ekonomi, dan Indonesia yang berkepribadian secara sosial-budaya. Maka sepatutnya semangat itu, perlu pula diaktualisasikan dalam perayaan pergantihan tahun di republik ini.  Momentum Tahun Baru 1 Januari 2015 yang jatuh pada hari Kamis hendaknya menjadi semangat baru membangun kesalehan bangsa ini. Tidak perlu berhura – hura dan berlebihan untuk merayakan penyambutan tahun baru seperti yang dilakukan oleh barat dengan tradisnya.  Perayaan yang berlebihan yang dilakukan saat bangsa ini sedang banyak dirudung bencana maka hal itu akan “merampas” character building bangsa kita sendiri. Yakni karakter gotong royong, tenggang rasa, tepo seliro dan tolong menolong.

Bukankah revolusi mental itu mengembalikan potret – potret budaya barat yang kita telah lakukan kepada budaya otentik  bangsa ini. Budaya otentik bangsa tidak menganjurkan sikap boros, apalagi menggelontorkan dana hanya untuk hura – hura, kesenangan, dan aktifitas yang mudharatnya lebih besar. Dan lebih tidak etis lagi dilakukan ditengah suasana duka sedang menimpa bangsa ini. 

Sangat ironis, kalau selama ini sedang dibangun budaya penghematan anggaran negara dalam setiap acara-acara pemerintahan. Tetapi dalam acara penyambutan tahu baru,  pemerintah justru berlomba-lomba menghabiskan “uang negara” APBN ataupun APBD dengan alasan untuk memuaskan rakyat yang sudah memilihnya.

Perayaan Tahun Baru 2014 dari Pemprov DKI Jakarta kemarin dengan Jakarta Night Festival (JNF) atau Malam Muda Mudi Jakarta itu menelan anggaran Rp 1 miliar. Sementara itu, Forum Transparansi Anggaran Negara (Fitra) pernah mempertanyakan sumber dana pesta perayaan malam tahun baru. Fitra tidak pernah mendapatkan kejelasan dari pemprov mengenai sumber dana perayaan malam tahun baru. “Paling minimal ada perayaan pesta kembang api, itu dari mana dananya?,” Kalau pun dari swasta, lanjutnya, tetap harus dilaporkan demi transparansi dan akuntabilitas kepada publik. Selama ini, Fitra hanya bisa mendapatkan beberapa item laporan anggaran terkait tahun baru 2014 Pemda DKI. Yakni anggaran pengamanan, pengawasan dan penataan angkutan untuk natal dan tahun baru sebesar Rp 100 juta. Kemudian anggaran pagelaran peningkatan mutu hasil kesenian menyongsong tahun baru Rp 200 juta, pemasangan ucapan selamat natal dan tahun baru Rp 70 juta.  Anggarkan penataan cahaya lampu hias sambut natal dan tahun baru 2014 Rp 100 juta. Partisipasi pada acara tahun baru 2014 sebesar Rp 50 juta. Pengendalian angkutan natal dan malam tahun baru 2014 Rp 330 juta. “Tapi semua itu bukan anggaran yang dikeluarkan untuk acara perayaan tahun baru itu sendiri, ini yang tidak jelas,” terang Uchol Sky Khadafi.

Mungkin kita bisa sedikit mencontoh kebijakan partai penguasa yang ada di Cina, mereka melarang pejabat menggunakan dana publik untuk membeli peralatan perayaan tahun baru mulai dari alkohol hingga kembang api. Perintah itu juga mencakup saat Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, yang dikenal luas di Cina. Bunga, makanan dan tembakau juga termasuk dalam barang-barang yang dilarang dibeli pejabat dengan menggunakan dana publik. Perintah itu meliputi pejabat pemerintah dan departemen, perusahaan milik negara dan lembaga keuangan. Cina memang telah berupaya mengatasi meningkatnya kemarahan publik pada perilaku ilegal atau tidak etis dari pejabat partai dan pemerintahan, terutama mereka yang hidup dengan gaya hidup flamboyan, yang sering dilihat sebagai tanda-tanda perilaku korup.

Seluruh komponen bangsa, termasuk pemerintah, punya tugas untuk terus menumbuhkan nilai – nilai luhur bangsa dalam diri masyarakat Indonesia. Kuatnya sebuah bangsa sangat ditentukan oleh kekuatan kepribadian individu, masyarakatnya, sikap kepedulian antar sesame serta mental pejabatnya. Pergantian tahun baru masehi seharusnya menjadi titik tolak kebangkitan dalam membangkitkan rasa kebanggaan dan cinta pada nilai – nilai luhur Bangsa Indonesia.