Sebuah Instruksi Untuk Kader di Hari Ibu



Kita selaku umat Islam tentu paham bahwa kita diperintahkan untuk berbakti pada ibu itu setiap saat selama hayat di kandung badan, tidak perlu mengkhususkan berbakti pada hari – hari tertentu saja, seperti pada hari Ibu saja. Namun tidak ada salahnya kita sebagai umat muslim, saling ingat mengingatkan dalam kebaikan, dalam hal ini mengingatkan lagi pentingnya berbakti pada kedua orang tua khususnya Ibu pada momen – momen seprti hari ibu, 22 Desember. Semoga himbauan tersebut bisa menyadarkan untuk menggerakan hati orang – orang yang selama ini masih belum menyadari pentingnya berbakti pada seorang Ibu.

Islam memang tidak mengajarkan  untuk mengistimewakan seorang Ibu pada satu atau dua hari saja, tetapi Islam mengajarkan untuk memuliakan Ibu itu selamanya. Kita tentu terkenang akan Ibu kita. Kelembutannya..kebaikannya..peluhnya..capainya beliau mengurus kita, mendidik dan mendo’akan kita.. tanpa mengeluh dan berputus asa. Begitu banyak yang telah dilakukan oleh Ibu. Ibu mengandung kita selama 9 bulan, jihad berjuang melawan rasa sakit ketika melahirkan, mengesampingkan waktu istirahatnya untuk menyusui, juga merawat ketika kita sehat apalagi saat sakit, dan banyak lagi hal lainnya yang mustahil dapat kita hitung dan kita balas seluruh pengorbanannya. Ibu selalu berjuang untuk anak dan keluarganya. Alangkah mulianya seorang Ibu. “Seandainya kita diberi kemampuan membayar setiap tetes ASI, maka tidak akan ada seorang pun yang dapat melunasi jasa Ibu seumur hidup kita”. 

Hendaklah kita berbuat baik kepada ibu-bapak kita dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut, maka sekali-kali janganlah kita mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kita membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah diri kita terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’

Untuk itu, Bidang Perempuan DPC PKS Pancoran memberikan instruksi  kepada para kader PKS Pancoran berkaitan dengan Hari Ibu. Ada tiga hal yang disampaikan bidang perempuan untuk seluruh kader PKS Pancoran, pertama untuk memberi hadiah untuk Ibunda tersayang, kedua adalah mendoakan kebaikan untuk orang tua khususnya ibunda kita dalam setiap waktu mustajabnya doa. Ketiga melakukan silahturahim  kepada ibu tercinta, telpon atau setidaknya mengirimkan pesan sms ke beliau.  Itulah tiga instruksi dari bidang perempuan untuk para kader. Kalau sudah ada kader yang sudah melakukan itu semua secara rutin maka itu sebagai penguat. Untuk kader – kader yang belum maka itu sebagai pengingat dan penggerak.

Sesungguhnya semua perempuan suatu saat akan menjadi seorang ibu yang diamanahi seorang anak sebagai tanggung jawab utama. Semoga kita selalu menghormati, menyayangi orang tua kita. Selalu mendoakan orang tua kita agar diampuni semua kekhilafannya. Amiin Ya Allah...