MusRan PKS Diselingi dengan Doa untuk Warga Banjarnegara yang Terkena Longsor
Musyawarah Ranting (MusRan) PKS Cikoko
diwarnai aksi simpatik. Kader PKS, Pak Udin mengajak kader yang lain berdoa
untuk warga korban di daerah longsor Banjarnegara. Longsor menimpa daerah Karangkobar Banjarnegara
Jawa Tengah. "Sebelum ditutup, saya ingin meminta kepada saudara sekalian
untuk membacakan Surat Alfatihah untuk para korban tanah longsor di
Banjarnegara dan mungkin juga menyumbang untuk keluarga korban,” kata Pak Udin
sebelum membacakan doa penutup MusRan pada Minggu (14/12). “Alfatihah ….,"
peserta musyawarah pun membaca surat
Alfatihah selama kurang lebih 3 menit. Setelah Alfatihah selesai, Pak Udin kemudian memimpin pembacaan doa yang
diikuti oleh peserta yang lain.
Musyawarah Ranting PKS Cikoko yang dimulai pukul 09.00 itu ditutup
tepat pukul 11.00 siang. Terpilih Bang Mukmin sebagai ketua DPRa PKS Cikoko,
Akbar sebagai sekretaris dan Yamono sebagai bendahara. Acara musyawarah ranting
ini dihadiri perwakilan DPC PKS pancoran yakni, Bang Aris. Bang Aris dalam
pesannya mengatakan bahwa dalam bekerja kita harus mencontoh itik yang berenang
di sungai atau danau. Kelihatan dari atas sepertinya berjalan tenang, tetapi
dari bawah sesungguhnya kaki - kakinya bergerak sangat cepat. Kader harus bisa “move on” dalam diam, tanpa
berisik ingin dilihat atau dipuji orang lain.