Lahirlah Pengurus DPC PKS Baru, Disaat BBM Naik Tinggi
“BBM naik tinggi, susu tak terbeli... Orang pintar tarik subsidi, anak kami kurang gizi...”
Tema lagu tersebut menceritakan tentang kelahiran bayi ditengah kenaikan BBM, dan sekarang bedanya bukan bayi yang lahir kini tetapi sebuah pengurus DPC PKS Pancoran yang baru. Masygul dan kecewa memang melihat kondisi perekonomian Indonesia yang serba tidak jelas dan carut marut, pemerintah dengan seribu satu alasannya tetep menaikkan harga BBM untuk mengurangi subsidi demi bla…bla…bla…
Yah… semua harus dihadapi, bisa tidak bisa, siap tidak siap semuanya harus dan sudah terjadi. Selama nyawa masih dikandung badan, hidup harus dijalani dengan ketetapan hati. Perjuangan memang butuh modal dana tetapi dana bukan satu – satunya syarat. Syarat utamanya adalah semangat dan kebersamaan, dalam bahasa agamanya yaitu azam dan ukhuwah. Itulah yang tercermin pada BPH yang baru ini, walaupun di awali dengan ucapan innalillah dari ketua DPC yang baru … namun di akhir sambutannya terdengar pekikan takbir tiga kali.
Acara Musyawarah Cabang (MusCab) yang digelar di aula komplek DPR Kalibata pada hari minggu (23/11) mengeluarkan beberapa keputusan penting. DPD PKS Jakarta Selatan membacakan keputusan susunan BPH PKS DPC Pancoran yang baru, yaitu ketua adalah Rizaludin, Sekum diamanahkan kepada Aris, dan terakhir adalah Ketua Kaderisasi yakni Furqon.
Dalam sambutannya ketua DPC yang baru, sdr. H. Rizaludin mengatakan bahwa, “Periode ke depan tidaklah ringan, rintangan yang harus dilalui kedepannya mungkin akan lebih berat, oleh karenanya beliau meminta dukungan dari seluruh lapisan kader, beliau akan mendistribusikan beban dakwah ke semua lapisan kader, tidak ada kader yang nganggur, juga tidak ada kader yang menolak amanah, semuanya harus kerja – kerja – kerja. Tidak ada rintangan yang tidak bisa dilewati, tidak ada tantangan yang tidak bisa dihadapi, dengan kebersamaan dan semangat insyaAllah kita akan melaluinya dengan manis, fa idza 'azamta fa tawakkal alallah.”
Hasil ini didukung oleh semua kader, baik yang hadir maupun yang tidak bisa hadir menyampaikan apresiasi positifnya. “Pokoke dukung total … “ ujar salah satu kader. Memang sudah menjadi komitmen awal di kalangan kader bahwa siapapun yang akan menduduki BPH DPC akan di dukung penuh oleh kader. Selamat buat pengurus BPH PKS Pancoran yang baru, anda sebisa mungkin harus bisa dan pasti bisa menjadi yang terbaik.
“Cepatlah besar matahariku, teriak yang keras, janganlah ragu, tinjulah congkaknya dunia, pengurus baruku, Doa kami di nadimu …”
Tema lagu tersebut menceritakan tentang kelahiran bayi ditengah kenaikan BBM, dan sekarang bedanya bukan bayi yang lahir kini tetapi sebuah pengurus DPC PKS Pancoran yang baru. Masygul dan kecewa memang melihat kondisi perekonomian Indonesia yang serba tidak jelas dan carut marut, pemerintah dengan seribu satu alasannya tetep menaikkan harga BBM untuk mengurangi subsidi demi bla…bla…bla…
Yah… semua harus dihadapi, bisa tidak bisa, siap tidak siap semuanya harus dan sudah terjadi. Selama nyawa masih dikandung badan, hidup harus dijalani dengan ketetapan hati. Perjuangan memang butuh modal dana tetapi dana bukan satu – satunya syarat. Syarat utamanya adalah semangat dan kebersamaan, dalam bahasa agamanya yaitu azam dan ukhuwah. Itulah yang tercermin pada BPH yang baru ini, walaupun di awali dengan ucapan innalillah dari ketua DPC yang baru … namun di akhir sambutannya terdengar pekikan takbir tiga kali.
Acara Musyawarah Cabang (MusCab) yang digelar di aula komplek DPR Kalibata pada hari minggu (23/11) mengeluarkan beberapa keputusan penting. DPD PKS Jakarta Selatan membacakan keputusan susunan BPH PKS DPC Pancoran yang baru, yaitu ketua adalah Rizaludin, Sekum diamanahkan kepada Aris, dan terakhir adalah Ketua Kaderisasi yakni Furqon.
Dalam sambutannya ketua DPC yang baru, sdr. H. Rizaludin mengatakan bahwa, “Periode ke depan tidaklah ringan, rintangan yang harus dilalui kedepannya mungkin akan lebih berat, oleh karenanya beliau meminta dukungan dari seluruh lapisan kader, beliau akan mendistribusikan beban dakwah ke semua lapisan kader, tidak ada kader yang nganggur, juga tidak ada kader yang menolak amanah, semuanya harus kerja – kerja – kerja. Tidak ada rintangan yang tidak bisa dilewati, tidak ada tantangan yang tidak bisa dihadapi, dengan kebersamaan dan semangat insyaAllah kita akan melaluinya dengan manis, fa idza 'azamta fa tawakkal alallah.”
Hasil ini didukung oleh semua kader, baik yang hadir maupun yang tidak bisa hadir menyampaikan apresiasi positifnya. “Pokoke dukung total … “ ujar salah satu kader. Memang sudah menjadi komitmen awal di kalangan kader bahwa siapapun yang akan menduduki BPH DPC akan di dukung penuh oleh kader. Selamat buat pengurus BPH PKS Pancoran yang baru, anda sebisa mungkin harus bisa dan pasti bisa menjadi yang terbaik.
“Cepatlah besar matahariku, teriak yang keras, janganlah ragu, tinjulah congkaknya dunia, pengurus baruku, Doa kami di nadimu …”