Cobalah Pemerintah Ikut “Ngerasa” Jadi Rakyat Kecil
Pemerintah dinilai belum
sepenuhnya berpihak kepada rakyat kecil. Karena itu kami mengajak segenap
komponen bangsa untuk menunjukkan keberpihakan kepada kalangan bawah. Subsidi adalah
salah satu bagian dari cara pemerintah membantu rakyat kecil, oleh karenanya
jangan dihapus sama sekali. Di negara-negara maju pun, subsidi kepada
masyarakat kecil tetap ada. Jangan karena ada tekanan dan desakan kapitalisme,
pemerintah kemudian mengorbankan masyarakat dengan mencabut subsidi.
Kami memahami, APBN tidak
mencukupi dipakai untuk mencukupi semua kebutuhan, termasuk subsidi dan
pembangunan infrastruktur. Namun melakukan pembangunan infrastruktur dengan
mengurangi subsidi membuat rakyat tercekik karena harga-harga akan melambung
tinggi. Sementara jika terus memperbesar subsidi sektor-sektor lainnya tidak
tertangani dengan maksimal. Karena itu perlu terobosan kreatif dari pemerintah
agar persoalan tersebut bisa tertangani. Sekali lagi … intinya jangan sampai
mengorbankan masyarakat untuk kepentingan kapitalisme.
Sebentar lagi mungkin kita akan
melihat dan mendengar berbagai sorotan negatif kepada pemerintah dalam pidato
refleksi akhir tahun yang kerap dilakukan pimpinan parpol. Kami meyakini jika pidato akhir tahun ini akan
didominasi oleh sorotan negatif kepada kinerja pemerintah, khususnya kenaikan
BBM nya.
Namun janganlah disikapi negatif dan
lebay, bisa saja kritik itu akan memacu kinerja pemerintah untuk lebih baik
lagi di tahun 2015. Untuk mengimbangi kritik, mungkin pemerintah dan menterinya
juga bisa melakukan refleksi akhir tahun
“tandingan” dengan memaparkan apa yang telah diraih.