Kader PKS Menyantap Nasi Urap di Kota Tua

Menuju Kota Tua Jakarta bisa dicapai dengan menggunakan Kereta Api Listrik (KRL). Akses dari statsiun Duren Kalibata ke Stasiun Jakarta Kota cukup mudah, cukup satu kali naik Commuter Line rute Bogor/Depok tujuan Stasiun Jakarta Kota.

Menginjakknya kaki di Stasiun Jakarta Kota, hawa masa lalu pun mulai terasa. Bangunan lama stasiun yang mengadopsi gaya arsitektur modern ala Barat. Bentuk atap yang melengkung panjang dan dipasang cukup tinggi serta adanya pilar-pilar pada pintu masuk. Stasiun Jakarta Kota merupakan salah satu bangunan cagar budaya. 

Untuk menuju ke Kota Tua, kita harus keluar stasiun dan sedikit jalan kaki menuju ke sana. Di sana ada Museum Fatahillah. Di depan Museum ini terdapat halaman yang cukup luas, yang dikenal dengan Taman Fatahillah dan selalu ramai.  Ada pemandangan sepeda “Onthel” dengan warna-warna yang lucu.  Di Kawasan Kota Tua juga banyak dijumpai banyak fotografer, baik yang sendiri maupun berkelompok dengan para modelnya. 

Kalau masih laper, kita bisa mencicipi nasi urap yang banyak di jajakan di taman Fatahillah. Jangan kuatir,  makanan yang dijual di sana harganya terjangkau kok. Namun yang masih di perlu dibenahi adalah masih  terlihat banyak sampah yang berserakan, banyak sampah bungkus makanan dan minuman di mana-mana. Sebagian pengunjung masih kurang tertib membuang sampah sembarangan. Kalau tidak segera dibenahi, maka Kota Tua bisa terlihat semakin kumuh. Padahal, anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengalir.