Mantan Ketua MPR, Sampaikan Khutbah Idul Adha di Masjid Al Inabah Pancoran
Masjid Al Inabah Pancoran terletak di Pancoran Barat seberang Hero Gatot Subroto. Pada tahun 2010 Yayasan masjid ini berhasil menjadi juara 1 sebagai organisasi sosial terbaik se-Jakarta Selatan. Di tahun sebelumnya mereka juga berhasil menjadi juara 3 organisasi sosial terbaik se-DKI Jakarta.
Hari ahad pagi (5/10), jamaah Idul Adha masjid Al Inabah kedatangan Mantan Ketua MPR RI. Tidak hanya datang dan sholat, beliau juga bertindak sebagai khatib dalam shalat Idul Adha 1435 H kali ini. Mantan Ketua MPR ini pernah menolak fasilitas negara untuk pimpinan MPR berupa mobil dinas Volvo senilai Rp 1 miliar dan menginap di hotel bertarif Rp 1,5 juta per kamar semalam dalam sejumlah kegiatan. Saat ini, Alhamdulillah beliau masih konsisten dalam pekerjaan – pekerjaan membina dan membantu umat dan masih sering bersilahturahim dengan para ulama, asatidz dan juga tokoh masyarakat. Ustadz ini juga terpilih kembali menjadi anggota legistaltif DPR RI periode 2014- 2019 dari daerah pemilihan Jakarta Selatan, Pusat dan Luar Negeri.
Pada hari ini, masyarakat diingatkan dan dilatih untuk peduli terhadap haknya para dhuafa dan kaum papa. Dengan demikian, membentanglah spektrum keceriaan di hari raya ini ke seluruh anak bangsa dan kenikmatannya dapat membanjiri setiap rumah tangga yang ada. Dan keceriaan akan menembus seluruh relung-relung hati masyarakat, baik anak atau orang tua, muda atau tua, wanita atau laki - laki, karyawan atau majikan dan lain-lain.
Pada hari ini, kemuliaan dan keikhlasan hati untuk berkurban tumbuh bersemi dan diharapkan tidak berhenti di sini tetapi dapat berkembang dan berlanjut hingga di masa mendatang. Dengan demikian, sikap ikhlas beramal, berkurban dan berbagi dengan hati ikhlas yang penuh dengan cinta kasih dapat menghiasi kehidupan kita berbangsa, bernegara dan bahkan berkonstitusi di tengah kondisi bangsa dewasa ini. Semua ini merupakan wujud nyata dari proyek besar Allah yang diawali oleh nabi Ibrahim dan disempurnakan oleh Rasulullah dengan menghadirkan ’rahmatan li al-alamin’ Islam ke seluruh bumi.
Setelah selesai mengisi khutbah, Ust. HNW diminta salah satu warga untuk mampir ke rumahnya. Ternyata di sana beliau diminta untuk makan bersama. Dengan menu sederhana ketupat dan opor, suasana dan obrolan merakyat pun mengalir dari rumah sederhana milik warga yang terletak di depan masjid Al Inabah itu.
Hari ahad pagi (5/10), jamaah Idul Adha masjid Al Inabah kedatangan Mantan Ketua MPR RI. Tidak hanya datang dan sholat, beliau juga bertindak sebagai khatib dalam shalat Idul Adha 1435 H kali ini. Mantan Ketua MPR ini pernah menolak fasilitas negara untuk pimpinan MPR berupa mobil dinas Volvo senilai Rp 1 miliar dan menginap di hotel bertarif Rp 1,5 juta per kamar semalam dalam sejumlah kegiatan. Saat ini, Alhamdulillah beliau masih konsisten dalam pekerjaan – pekerjaan membina dan membantu umat dan masih sering bersilahturahim dengan para ulama, asatidz dan juga tokoh masyarakat. Ustadz ini juga terpilih kembali menjadi anggota legistaltif DPR RI periode 2014- 2019 dari daerah pemilihan Jakarta Selatan, Pusat dan Luar Negeri.
Pada hari ini, masyarakat diingatkan dan dilatih untuk peduli terhadap haknya para dhuafa dan kaum papa. Dengan demikian, membentanglah spektrum keceriaan di hari raya ini ke seluruh anak bangsa dan kenikmatannya dapat membanjiri setiap rumah tangga yang ada. Dan keceriaan akan menembus seluruh relung-relung hati masyarakat, baik anak atau orang tua, muda atau tua, wanita atau laki - laki, karyawan atau majikan dan lain-lain.
Pada hari ini, kemuliaan dan keikhlasan hati untuk berkurban tumbuh bersemi dan diharapkan tidak berhenti di sini tetapi dapat berkembang dan berlanjut hingga di masa mendatang. Dengan demikian, sikap ikhlas beramal, berkurban dan berbagi dengan hati ikhlas yang penuh dengan cinta kasih dapat menghiasi kehidupan kita berbangsa, bernegara dan bahkan berkonstitusi di tengah kondisi bangsa dewasa ini. Semua ini merupakan wujud nyata dari proyek besar Allah yang diawali oleh nabi Ibrahim dan disempurnakan oleh Rasulullah dengan menghadirkan ’rahmatan li al-alamin’ Islam ke seluruh bumi.
Setelah selesai mengisi khutbah, Ust. HNW diminta salah satu warga untuk mampir ke rumahnya. Ternyata di sana beliau diminta untuk makan bersama. Dengan menu sederhana ketupat dan opor, suasana dan obrolan merakyat pun mengalir dari rumah sederhana milik warga yang terletak di depan masjid Al Inabah itu.