Kader PKS Pancoran Bermalam di Tengah Alam Sukamantri



Berkemah bersama di tengah alam yang begitu indah dan segar tentu sangat menyenangkan. Berkemah di alam bisa membantu mengelola emosi saat memutabaah atau mengevaluasi diri, program ataupun isntitusi. Kita bisa mengelola proses mutabaah secara asyik sambil menikmati alam dengan berbagai metode yang menyenangkan. Sejuknya alam akan menemani sepanjang hari, saat mengevaluasi berbagai hal yang pernah bersemayam di pikiran dan jiwa kita selama ini. Di Alam, sungguh menjadi tempat yang paling tepat untuk ‘kabur sebentar’ dari rutinitas sehari- hari. 

Itulah yang dilakukan beberapa kader PKS Pancoran saat awal Muharram 1436 H kemarin (25/10). Mereka berangkat dari stasiun Kalibata menuju Bogor, kemudian dari sana ‘ngangkot’ menuju lokasi. Berada di camping ground Sukamantri, bawah kaki gunung salak yang berhawa sejuk, mereka mencoba mengevaluasi beberapa hal perjalanan dakwahnya setahun yang lalu. Sambil melihat hamparan padang rumput hijau dan barisan bukit menjulang, mereka serius tapi santai mengungkapkan perasaan, ide, kritik, masukannya masing - masing. 

Lebih indah lagi, saat malam tiba dari atas camping ground Sukamatri, kita bisa melihat indahnya kota Bogor lengkap dengan lampu yang berkilau- kilau. Ini menjadi hal yang menarik, apabila ditemani secangkir minuman hangat yang diambil dari atas tungku perapian.  Sholat tahajud pun menjadi lebih khusyu saat dilakukan di alam terbuka, beralaskan hamparan rumput hijau dan beratapkan langit malam berbintang. 

Luas bumi perkemahan Sukamantri kurang lebih 5 hektar, konturnya bergelombang dengan ketinggian rata-rata 800 m di atas permukaan laut. Terletak di lereng Gunung Salak dan hutannya cukup lebat, dikelilingi tanaman berkayu keras seperti Agatis, Rasamala dan juga Pinus.  Ada juga mushola sederhana dan juga toilet dengan air bersih dari pegunungan yang terus mengalir.  Tiket masuk pos-nya untuk menginap 1 malam cukup 15 ribu saja.