Layanan Kesehatan PKS : "Tidak Usah Pakai Kartu Jaminan"
PKS ranting Kalibata mengadakan Layanan Kesehatan untuk memberikan bantuan kesehatan bagi warga korban banjir di Kalibata Pulo, RT13 dan RT14 RW05 mushola Alhikmah Pesantren Darul Hikmah Kalibata kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Minggu (2/2). Layanan kesehatan ini dilakukan guna membantu para korban banjir yang mulai terserang penyakit, sehingga warga lebih cepat dan lebih dekat untuk menjangkau fasilitas layanan kesehatan.
Dipimpin bidsos PKS ranting Kalibata, Ratna dengan anggota kesehatan sebanyak 2 orang, layanan kesehatan meliputi konsultasi, pemeriksaan dan pengobatan ringan. Warga yang berobat mencapai 270 orang, dengan presentasi warga dewasa 80 persen dan sisanya adalah anak-anak serta para lansia. Kebanyakan warga menderita berbagai macam penyakit, terutama penyakit kulit, pusing-pusing, mual, demam dan diare.
Seorang warga bertanya, “Apakah berobat disini harus pakai kartu mba ?” kemudian di jawab, “Tidak Bu” jawab kader PKS yang berjaga di lokasi baksos.
Beberapa pihak rumah sakit kadang memang menolak merawat warga yang tidak memiliki surat rujukan dari Puskesmas setempat, sementara banyak Puskesmas di kelurahan yang tidak dapat mengeluarkan surat rujukan lantaran terendam banjir. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang dibawa warga pun tidak cukup ampuh. Sehingga banyak warga yang memilih pulang dan berinisiatif dirawat di rumah atau di posko pengungsian. Silahkan ditindak tegas saja pihak-pihak yang mempersulit dan menghalangi hak warga korban banjir, baik rumah sakit negeri maupun swasta. Karena izin Rumah Sakit itu yang mengeluarkan Pemerintah (Provinsi) DKI.
Selain layanan kesehatan, PKS Kalibata juga mejual paket sembako murah, kemudian menyumbang paket alat - alat kebersihan yang diserahkan langsung ke RT setempat. Hadir pada baksos kali ini adalah caleg PKS nomor lima yakni Prima Kumara yang lebih dikenal dengan sebutan BePe (Bang Prima).
Dipimpin bidsos PKS ranting Kalibata, Ratna dengan anggota kesehatan sebanyak 2 orang, layanan kesehatan meliputi konsultasi, pemeriksaan dan pengobatan ringan. Warga yang berobat mencapai 270 orang, dengan presentasi warga dewasa 80 persen dan sisanya adalah anak-anak serta para lansia. Kebanyakan warga menderita berbagai macam penyakit, terutama penyakit kulit, pusing-pusing, mual, demam dan diare.
Seorang warga bertanya, “Apakah berobat disini harus pakai kartu mba ?” kemudian di jawab, “Tidak Bu” jawab kader PKS yang berjaga di lokasi baksos.
Beberapa pihak rumah sakit kadang memang menolak merawat warga yang tidak memiliki surat rujukan dari Puskesmas setempat, sementara banyak Puskesmas di kelurahan yang tidak dapat mengeluarkan surat rujukan lantaran terendam banjir. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang dibawa warga pun tidak cukup ampuh. Sehingga banyak warga yang memilih pulang dan berinisiatif dirawat di rumah atau di posko pengungsian. Silahkan ditindak tegas saja pihak-pihak yang mempersulit dan menghalangi hak warga korban banjir, baik rumah sakit negeri maupun swasta. Karena izin Rumah Sakit itu yang mengeluarkan Pemerintah (Provinsi) DKI.
Selain layanan kesehatan, PKS Kalibata juga mejual paket sembako murah, kemudian menyumbang paket alat - alat kebersihan yang diserahkan langsung ke RT setempat. Hadir pada baksos kali ini adalah caleg PKS nomor lima yakni Prima Kumara yang lebih dikenal dengan sebutan BePe (Bang Prima).
