KULIAH BAHASA ARAB DARI USTADZ HIDAYAT NUR WAHID DI ACARA FORUM USTADZAH SEPANCORAN
Sekitar 800 orang ustadzah yang tergabung dalam forum silaturahim tokoh majelis taklim se pancoran mendapatkan siraman rohani dari Ust. Hidayat Nur Wahid tentang bahasa Arab. Materinay cukup singkat yaitu tentang mudzakar (kata ganti laki – laki) dan muannas (kata ganti perempuan).
Ust. Hidayat Nur Wahid yang memang lama mengeyam pelajaran bahasa Arab, dimana 6 tahun di pondok modern Gontor Ponorogo, dan 13 tahun di Universitas Madinah. Ust. Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa kata ganti laki – laki dengan kata ganti tidak bisa digabung dalam satu kalimat, misalnya anti maulid, ini adalah kalimat yang salah .. yang benar adalah anta maulid, ..kalau anti itu misalnya untuk anti khadijah, anti Fatimah …
Sontak kemudian disambut ketawa oleh para hadirin yang datang. Ust. Hidayat juga mengatakan bahwa dirinya bukan golongan yang menolak maulid.. justru Ust. Hidayat mengaku bahwa dirinya adalah anggota GAM yang artinya Gerakan Aktif Maulid. Di beberapa tempat, bersama – sama para alim ulama, para tokoh, para habaib, beliau sering mengadakan maulid dan bahkan beliau sering juga menjadi pembicara maulid. Dan beliau juga berjanji, insyaAllah kalau beliau terpilih maka beliau akan mengadakan maulid di kantor Gubernur Jakarta, .. “Amin..!” seru ibu – ibu ustadzah majelis taklim.
Sesungguhnya orang yang mengikuti maulid pasti akan mengikuti dan meneladani akhlak Rasulullah SAW, dan akhlak Rosul itu tidak pernah menuduh atau memfitnah orang. Karena menuduh atau memfitnah orang lain apabila tidak terbukti maka tuduhan tersebut dapat berbalik kembali ke penuduhnya.