"JIHAD Transportasi Massal" Solusi Radikal Prof. Didik J Rachbini Atasi Kemacetan Jakarta
Prof. Dr. Didik J. Rachbini (Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pasangan DR. Hidayat Nur Wahid)
Pakar ekonomi pembangunan ini menyebutnya 'jihad transportasi massal'. Apa itu?
"Program jihad transportasi massal itu adalah program ekstrem untuk memfokuskan dan bahkan merombak transportasi massal agar bisa mengakomodasi penduduk untuk berjalan," ujar Didik.
Didik menjelaskan kota Jakarta indah dengan gedung-gedung tinggi dan ruang-ruang ber-AC. Tapi sayangnya jalan-jalan di kota besar ini selalu macet, infrastruktur transportasi kurang, dan hidup di jalan menjadi sangat sengsara. Karena itu, menurut dia, transportasi massal adalah program utama harus mati-matian diperjuangkan.
"Bahkan ini hidup dan matinya program kita. Hampir semua kota besar di dunia selesai masalah kemacetannya. Tinggal Jakarta dan Bombay. Kuala Lumpur, Bangkok, dan lain-lain sudah beres dalam hal transportasi," jelasnya.
Dia mengatakan program ini adalah antitesis terhadap kebijakan transportasi kota yang stagnan dan mandeg di Jakarta sekarang.
"Menambah semaksimal mungkin jumlah transportasi massal dan infrastruktur jalannya, kenyamanannya, dan keterjangkauannya. Detailnya itu teknis seperti monorel, jalan layang, dan lain-lain. Intinya program ini mati-matian dan pertaruhan kebijakan," pungkas Didik.