ADA KEJUTAN DARI PKS DKI JAKARTA DI LAST MINUTE NANTI


“Itu adalah keputusan dari partai bukan pribadi saya. Saya tidak dalam kapasitas meminta. Saya siap dalam posisi apapun yang ditugaskan PKS DKI. Kita menunggu detik-detik terakhir berkomunikasi," kata Bang Sani (Triwisaksana) yang masih menjabat Wakil Ketua DPRD DKI ini. "Ya, nanti di detik-detik terakhir ada kejutan," ungkapnya.

Menurut Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishak bahwa PKS masih mengintip kekuatan-kekuatan yang ada. Ibarat bermain catur, PKS akan melangkah ketika pesaing sudah melangkah. Termasuk manuver-manuver apa saja yang akan dilakukan oleh para pesaingnya. "Kayak catur harus menunggu, jangan semuanya dikeluarkan. Tidak usah tergesa-gesa," kata Luthfi.

Diakui Luthfi, peta politik yang terus berubah, membuat PKS mengambil sikap menunggu. Semua prediksi bisa berubah disaat-saat terakhir. Tetapi, Luthfi mengaku PKS siap dengan segala resiko tersebut. "Tunggu last minute baru kita akan tentukan sikap. Karena masih membaca kompetitornya, dan kami bisa bekerja (memutuskan) di Last Minute," kata Luthfi.

PKS masih terus berkomunikasi untuk menjajaki koalisi dengan parpol lain guna memenangkan kontestasi lima tahunan ini. Selamat Nurdin mengatakan, “Kita menunggu detik terakhir untuk berkomunikasi politik.” InsyaAllah, keputusan final koalisi Sani dari PKS akan ditentukan sebelum penutupan pendaftaran calon. "Keputusan partai akan ditentukan sebelum penutupan pendaftaran, justru detik terakhir ada kejutan," ujarnya ketua DPW PKS Jakarta ini.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq mengatakan pihaknya belum akan mengumumkan kandidat yang akan bertarung dalam bursa Gubernur DKI Jakarta. "Kalau sudah last minute pendaftaran, nanti akan kami umumkan," ungkapnya.

Bagi kompetitor politik PKS di Jakarta, detik-detik terakhir dari episode menunggu pengumuman PKS adalah yang terberat dan mendebarkan, ngeri – ngeri sedap katanya.