KOALISI GUBERNUR SEMOGA TIDAK TERGANJAL KARENA MENOLAK KENAIKAN BBM
Fauzi Bowo hingga saat ini belum mendapat tiket secara resmi dari Partai Demokrat (PD). Partai terbesar dalam jumlah kursi di legislatif DKI itu masih alot memutuskan apakah mendukung Fauzi Bowo atau Nachrowi Ramli. Bahkan, ada rumor telah terjadi perpecahan, di elite partai berlambang mercy tersebut hampir pasti mendukung Fauzi Bowo, namun di DPD, DPC, dan akar rumput solid mendukung Nachrowi. Bahkan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Eddie Baskoro mengisaratkan mendukung Nachrowi.
Komunikasi politik antara kubu Fauzi Bowo, Partai Demokrat (PD)dengan PKS masih dijalin intensif, begitu juga dengan partai - partai yang lain. Oleh karenanya, PKS tidak terpaku kaku pada opsi Fauzi Bowo-Triwisaksana saja. PKS membuka peluang lain bagi para politisinya untuk maju di pilkada DKI mendampingi Triwisaksana (Bang Sani), salah satu nama yang dibesut adalah Hidayat Nur Wahid.
Pada saat Rakornas PKS di Hotel Bidakara Jakarta, di hadapan ratusan kader PKS, Foke memuji aksi-aksi yang dilakukan kader dan simpatisan PKS. "Saya ingin sampaikan rasa hormat dan kagum kepada PKS. Setiap musibah yang datang pertama adalah PKS. Itu bukan cerita gubernur, statistik yang menunjukan demikian," ucap Foke yang disambut riuh peserta Rakornas. Foke juga menyampaikan perlunya sinergitas antara dua partai besar (PD dan PKS) dalam Pilkada Jakarta yang akan digelar pada pertengahan 2012 nanti. "Dengan kekuatan yang ada memang perlu bersinergi lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil lebih optimal untuk DKI Jakarta yang aman, nyaman, dan semua warganya sejahtera," imbuh Foke yang kembali disambut applause para pengunjung Rakornas PKS.
Fauzi Bowo memang terlihat menyiratkan sinyal keinginan untuk berkoalisi dengan PKS. Fauzi Bowo menilai PKS sebagai partai kader yang memiliki akar yang kuat. "PKS memiliki akar yang kuat, statistik yang menunjukan seperti itu", ujar Foke sapaan akrab Fauzi Bowo. Foke juga menambahkan bahwa PKS memiliki akar yang kuat sebagai tempat penyaluran aspirasi masyarakat. Mengakhiri sambutannya, Foke kemudian mendoakan agar Allah SWT membukakan jalan yang lapang atas keberhasilan - keberhasilan PKS. Terus terang Foke merasa terhormat diundang ke acara Rakornas PKS tersebut.
Partai Demokrat terus mendukung pemerintah yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Politisi Demokrat juga mengatakan bahwa Anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi Partai Politik pendukung pemerintah seperti Partai Golkar, PPP, PKB dan PAN memberikan dukungan dan persetujuan. “Dan hanya PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang belum setuju,” ujar salah satu politisi Demokrat. Meksi tergabung dalam koalisi, PKS menolak rencana pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) karena bisa menimbulkan konflik sosial yang lebih luas.
Fraksi PKS berani bertolakbelakang dengan fraksi-fraksi lain di Sekretariat Gabungan (Setgab yang mendukung kenaikan harga BBM). PKS lantang menolak kenaikan BBM karena dinilai pemerintah tidak memiliki kebijakan yang jelas. Menurut ketua Fraksi PD di DPR, Jafar Hafsah, "Semua anggota Setgab Koalisi pendukung pemerintah SBY-Boediono minus PKS telah memberikan dukungan dan persetujuan.
Penolakan PKS ini bukan berarti pembangkangan. "Kami hanya menunjukkan kepedulian kami kepada masyarakat kecil," jelas Mardani (Wakil Sekjen PKS). Rakyat akan semakin terbebani dengan kenaikan ini. Kalau saja tidak dinaikkan pihaknya yakin mereka tidak akan merasakan dampak yang merugikan.
"Fraksi PKS bertahan untuk penolakan kenaikan BBM. Potensi terciptanya konflik sosial akibat kenaikan itu sangat besar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Anis Matta. Belum dinaikkan saja, harga-harga kebutuhan bahan pokok sudah ada yang naik. Menurutnya, antisipasi kenaikan harga minyak dunia yang terus merangkak naik bisa dilakukan dua tahun lalu. Namun, karena manajemen fiskal pemerintah tidak beres, pemerintah tidak memiliki opsi lain. Padahal, kenaikan harga BBM dinilai sama saja mengalihkan beban ke masyarakat. Sebagaimana diberitakan, dalam rapat kerja Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Gedung DPR Jakarta, Fraksi PKS menolak opsi yang diajukan pemerintah perihal kenaikan BBM.
Namun yang terpenting, bahwa PKS sampai saat ini sikapnya masih tetap menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. "Saya kira, di Setgab pak Boediono yang pimpin tidak masalah dan sampai saat ini PKS masih bertahan (menolak kenaikan BBM)," ujar Anis disela-sela Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Oleh karena sikapnya itu, Partai Demokrat meminta PKS menujukkan loyalitas kepada komitmen koalisi untuk mendukung kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kita sangat berharap agar PKS bisa berjalan dengan partai koalisi. Karena kenaikan harga BBM terkait kepentingan bangsa. Karena jika harga BBM naik maka itu akan berpengaruh terhadap postur APBN kita. Saya berharap PKS bisa bersama-sama mendukung kenaikan BBM," ujar Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR, Senayan.
Demokrat tetap berusaha melobi PKS agar mendukung langkah pemerintah menaikkan harga BBM. Menurut Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, Demokrat akan secepatnya mengadakan pertemuan dengan PKS untuk memberikan pemahaman atas opsi kenaikan harga BBM bersubsidi ini. "Kami akan berbicara dan memberikan pemahaman kepada PKS, termasuk tentang pembahasan APBN Perubahan," tandasnya. “Kita terus bertemu dengan PKS. Dalam waktu dekat kami berharap PKS juga bisa setuju. Kita memberikan pemahaman tentang kenaikan itu,” tutur Jafar.
Hingga saat ini Partai Demokrat belum memastikan, siapa yang diusung untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2012 ini dan dengan siapa akan berkoalisi. Majelis Tinggi partai itu masih menggodok nama-nama calon yang dianggap tepat. Belum final siapa cagub dan cawagubnya, karena harus berpasangan.
Dukungan Ketua Dewan Pembina SBY kepada Fauzi Bowo untuk maju sebagai calon gubernur, dibantah oleh ketua umumnya Anas Urbaningrum. Anas menyatakan partainya belum memutuskan apa - apa, semuanya harus menaati asas di internal partai. "Kalau Majelis Tinggi partai sudah memutuskan, pasangan A dan B, misalnya, itulah yang akan dilaksanakan dan diumumkan," ucap dia. Oleh karenanya, meski sudah mendapatkan restu dari Presiden SBY, namun Partai Demokrat belum memastikan Fauzi Bowo untuk maju sebagai calon gubernur DKI nantinya.
Padahal pendaftaran calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012 sudah semakin dekat, yaitu 13 sampai 18 Maret. Pendaftaran tidak hanya terbatas pada calon partai politik, tetapi juga calon independen yang tetap harus mendaftarkan kembali pada tanggal tersebut. Sementara itu, usulan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dilakukan pada tanggal 1 April 2012. Kemudian Tarif Tenaga Listrik (TTL) juga akan diumumkan naik sebesar 10 persen pada Mei mendatang.