Apapun Yang Terjadi, Ku Tetap Memasang Bendera

Cikoko – Senin malam (16/12) mulai pukul 23.30 hingga selesai, kader  - kader PKS ranting Cikoko melakukan pemasangan bendera di beberapa titik strategis di wilayah Kelurahan Cikoko . Kumpul di tempat Pak Marulloh RW04.  Hujan yang turun sejak  pukul 21.00 tidak juga menunjukan tanda – tanda akan berhenti. Namun tekad kader – kader Cikoko saat itu sudah bulat, apapun yang terjadi malam itu maka diputuskan tetap memasang bendera. Terlihat beberapa kader sedang mengikat bendera di bambu – bambu yang telah tersedia.

Tepat pukul 23.30 WIB,  kawan - kawan bergerak dengan beberapa sepeda motor menuju beberapa tiang yang sudah ditentukan oleh tim survey. Tanpa tangga, maka berdiri di atas jok motor pun tidak menjadi masalah untuk memasang bendera di setiap tiang. Terkadang kawan – kawan PKS juga harus menaiki pagar tembok rumah untuk mencapai sudut pemasangan bendera yang pas. 

Karena kondisi masih tetep hujan, maka semua tim pemasang menggunakan jas hujan dan juga helm. Udara  dingin ditambah air hujan yang masuk lewat sela – sela jas hujan pun membasahi  pakaian yang dikenakan kawan – kawan.  Di saat sebagian manusia tertidur nyenyak sambil diiringi gemericik air hujan, kawan – kawan PKS justru berjibaku menerobos rintik hujan untuk menunaikan tugas memasang bendera di wilayahnya.  “Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak kita siapa lagi. Memang malam ini, bendera kita tidak akan berkibar, tapi masih ada esok yang insyaAllah cerah.  Cuaca esok hari akan mampu mengibarkan bendera – bendera kita,”  ujar ketua DPRa PKS Cikoko, Firman menyemangati kawan – kawannya. 

Tepat pukul 01.00 dini hari pemasangan bendera terakhir selesai, kami semua berkumpul kembali di lokasi pinggir rel kereta api,  bersalaman dan memanjatkan doa penutup. Semoga amal kami, malam ini dicatat oleh Allah SWT sebagai kebaikan yang akan dapat memperberat amal timbangan kita.