Tes asam Urat dan Baksos PKS

Selain tes gula darah, stand yang biasanya ramai adalah stand pemeriksaan (test) asam urat.
Berikut ini kami posting-kan artikel tentang asam urat yang disarikan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.

Pengertian
Asan urat atau gout adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin. Tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat,harus dicek di laboratorium.

Penyebab
Asam urat terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi. Asam urat ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi) yang akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus, deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera pada ginjal.

Jenis Asam Urat
Asam urat secara tradisional dibagi menjadi bentuk primer (90 persen) dan sekunder (10 persen). Asam urat primer adalah asam urat di mana penyebabnya tidak diketahui atau akibat kelainan proses metabolisme dalam tubuh. Asam urat sekunder adalah asam urat di mana penyebabnya dapat diketahui.
Sekitar 90 persen pasien asam urat primer adalah laki-laki yang umumnya berusia lebih dari 30 tahun, sementara asam urat pada wanita umumnya terjadi setelah menopause. Diperkirakan bahwa asam urat terjadi pada 840 orang setiap 100.000 orang. Asam urat sangat terkait dengan obesitas, hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes mellitus. Di Indonesia prevalensi asam urat tertinggi ada pada penduduk pantai dan yang paling tinggi adalah di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol.

Kadar Normal
Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.
Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.
Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.
Jika demikian, kemungkinannya untuk menjadi penyakit gout itu makin besar. Biasanya 25% orang yang asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit asam urat (gout). Bila kadar asam urat tinggi tapi tidak ada gejala serangan sendi ini disebut stadium awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang bertahun-tahun sama sekali tidak muncul gejalanya, tetapi ada yang muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.

Saran
Alkohol merupakan salah satu sumber purin dan juga dapat menghambat pembuangan purin melalui ginjal sehingga disarankan penderita asam urat tidak mengonsumsi alkohol.
Jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain adalah :
Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.
Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo, dll
Kaldu daging,
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :
Tahu dan tempe.
Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, brokoli, dan tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, jamur.
Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi adalah :
Keju, susu, telur.
Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat sederhana golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.
Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian dan alpokat.

Pasien juga disarankan untuk meminum cairan dalam jumlah banyak karena jumlah air kemih sebanyak 2 liter atau lebih setiap harinya akan membantu pembuangan urat dan meminimalkan pengendapan urat dalam saluran
(Tim Kesehatan DPC PKS Pancoran dari berbagai sumber)