KPU Seharusnya Bisa Lebih Proaktif


Ya..tidak profeional itulah kata yang tepat untuk KPU, KPUD, PPK sampai PPS. Hari ini 21 Agustus 2008 adalah batas terakhir perbaikan DPS (Daftar Pemilih Sementara).Tetapi saat ini masih banyak masyarakat yang tidak atau belum terdaftar di DPS tersebut.

Sosialisasi pun dirasa sangat minim, bahkan di beberapa tempat tidak ada sama sekali. Ini seharusnya masih menjadi tanggung jawab KPU, KPUD, sampai PPK untuk mensosialisasikan pendaftaran pemilih. Coba lihat disekitar rumah atau pun di lingkungan anda sekalian apakah ada spanduk, pamflet, atau pengumuman apa yang menyangkut pendaftaran pemilih, kemungkinan besar jawabannya adalah tidak ada. Apalagi iklan di televisi, radio dan lain lain sepi sekali dengan informasi pendaftaran pemilih ini. Yang banyak justru iklan para kandidat presiden.

Seharusnya PPK sampai PPS itu proaktif datang ke rumah - rumah untuk cek status pendaftaran warganya. Jangan - jangan karena ngga ada duitnnya, atau ngga ada jaminan atau janji imbalan apapun dari atasan (KPU). Tetapi kalau dilihat dari berita beberapa orang KPU pusat maupun daerah sebentar lagi akan diberi kendaraan dinas. Ngga tahu mobil - mobildinas bekas KPU dan KPUD yang lama kemana ? dikorupsi ? fasilitas aja dipikirin ...emang ujung - ujungnya duit juga sih.

Oleh karenanya jangan salahkan nanti menjelang, pas maupun pasca pemilu KPU akan ramai didemo oleh masyarakat. Lha wong kerjanya serabutan begini.. Oleh karenanya dari dulu sampai sekarang tidak asing lagi kerja KPU/KPUD memang tidak profesional, beberapa dianatarany bahkan ada yang ngobyek cari proyek di KPU/KPUD sehingga kita dengar beberapa anggota KPU/KPUD disidangkan dalam kasus korupsi Pemilu - pemilu yang lalu.

Mengharappada KPU seperti pungguk merindukan bulan...masuk telinga kiri keluar telingga kanan.

Ya mari kita doakan saja semoga anggota KPU/KPUD diberi hidayah oleh Allah SWT...Amin.