InsyaAllah, Saya Pilih Nomor 8
Alhamdulillah PKS DPC Pancoran sukses menyelenggarakan acara kampanye dialogis (tertutup) pada hari selasa (19/8) bertempat di rumah Bpk.Adhyaksa. Hari selasa dimana merupakan hari kerja bagi sebagian besar orang, ternyata tidak menyurutkan para tokoh masyarakat untuk menghadiri acara kampanye dialogis PKS Pancoran., sebanyak 250 orang baik laki – laki maupun perempuan berduyun – duyun datang ke tempat kampanye. Sebentar saja kursi yang telah tersedia penuh, padahal acara belum dimulai. Sambil menunggu acara mulai para undangan pun disuguhi pemutaran film kiprah PKS Pancoran. Film berdurasi 30 menit itu berisi tentang berbagai kiprah PKS Pancoran dari tahun 2005 sampai 2008, khususnya kiprah PKS dalam bentuk kegiatan kepedulian dan keberpihakan pada masyarakat.
Tepat pukul 09.30 acara pun dibuka, diawali dengan bacaan bismillah dan juga tilawah Al QurĂ¡n dilanjutkan sambutan – sambutan. Sambutan Pertama oleh Ketua DPC PKS Pancoran, Ust Rizaludin ST. Sambutan kedua adalah dari tokoh masyarakat Pancoran yaitu Ust. Abdilah Manaf, dalam sambutannya Ust. Abdilah Manaf lebih menitik beratkan pada tausiah tarhib ramadhan. “Sepengetahuan saya, baru PKS yang menyelenggarakan acara – acara tarhib Ramadhan” ujar Ustadz lulusan Madinah ini. Sambutan kedua adalah dari tuan rumah yaitu Bpk. Adhyaksa, diamana beliau juga menyinggung tentang pentingnya belajar agama Islam, “Tidak ada alumni pengajian, pengajian itu wajib hukumnya sampai kita meninggal dunia” ujar doktor lulusan IPB ini.
Menginjak ke acara inti, yaitu dialog dengan para caleg DPR-RI dari PKS untuk daerah pemilihan Jakarta2. Caleg pertama yang mendapat giliran adalah Ust. Abdul Muis, dalam pengantarnya beliau justru banyak memberi tausiah kepada para hadirin tentang pentinya bulan Ramadhan, “Sejauh mana persiapan yang telah kita lakukan untuk menyambut bulan mulia itu, tabungan ramadhannya sudah sampai mana?” ujarnya sambil sekali – kali disisipi ajakan untuk mencoblos PKS nomor 8. Setelah itu giliran Doktor Sohibul Iman dan Ibu Nursanita Nasution memaparkan visi, misi dan pengalaman – pengalaman di lembaga legislatif.
Sesi tanya jawab pun digelar seusai pemaparan dari para caleg, beberapa undangan mengajukan pertanyaan yang ditujukan kepada para caleg. Karena terbatasnya waktu akhirnya panitia pun membatasi sesi sesi tanya jawab ini. Akhirnya acara pun ditutup dengan doa dan selanjutnya para undangan pun dipersilahkan menyantap sajian yang telah dipersiapkan.
Sementara diluar, para panitia telah menyiapkan bingkisan souvenir untuk para undangan dan sub tim constituent service pun telah siap dengan stand tensi, tes gula darah dan asam urat gratis. Para undangan terlihat antri untuk mengecek tensi, gula darah dan asam urat, selain para undangan terlihat para petugas keamanan (polisi) pun ikut antri untuk mengecek tensi, gula darah dan asam urat mereka.
Sekali lagi kami mengucap syukur tiada henti atas nikmat Allah ini, tak lupa lupa juga kami sampaikan rasa terima kasih sebesar – besarnya kepada pihak – pihak yang telah membantu suksesnya acara ini. “InsyaAllah, saya pilih nomor delapan”, celetuk seorang undangan. Buah duku di atas nampan, pilihanku memang nomor delapan (andrian-cs)
Tepat pukul 09.30 acara pun dibuka, diawali dengan bacaan bismillah dan juga tilawah Al QurĂ¡n dilanjutkan sambutan – sambutan. Sambutan Pertama oleh Ketua DPC PKS Pancoran, Ust Rizaludin ST. Sambutan kedua adalah dari tokoh masyarakat Pancoran yaitu Ust. Abdilah Manaf, dalam sambutannya Ust. Abdilah Manaf lebih menitik beratkan pada tausiah tarhib ramadhan. “Sepengetahuan saya, baru PKS yang menyelenggarakan acara – acara tarhib Ramadhan” ujar Ustadz lulusan Madinah ini. Sambutan kedua adalah dari tuan rumah yaitu Bpk. Adhyaksa, diamana beliau juga menyinggung tentang pentingnya belajar agama Islam, “Tidak ada alumni pengajian, pengajian itu wajib hukumnya sampai kita meninggal dunia” ujar doktor lulusan IPB ini.
Menginjak ke acara inti, yaitu dialog dengan para caleg DPR-RI dari PKS untuk daerah pemilihan Jakarta2. Caleg pertama yang mendapat giliran adalah Ust. Abdul Muis, dalam pengantarnya beliau justru banyak memberi tausiah kepada para hadirin tentang pentinya bulan Ramadhan, “Sejauh mana persiapan yang telah kita lakukan untuk menyambut bulan mulia itu, tabungan ramadhannya sudah sampai mana?” ujarnya sambil sekali – kali disisipi ajakan untuk mencoblos PKS nomor 8. Setelah itu giliran Doktor Sohibul Iman dan Ibu Nursanita Nasution memaparkan visi, misi dan pengalaman – pengalaman di lembaga legislatif.
Sesi tanya jawab pun digelar seusai pemaparan dari para caleg, beberapa undangan mengajukan pertanyaan yang ditujukan kepada para caleg. Karena terbatasnya waktu akhirnya panitia pun membatasi sesi sesi tanya jawab ini. Akhirnya acara pun ditutup dengan doa dan selanjutnya para undangan pun dipersilahkan menyantap sajian yang telah dipersiapkan.
Sementara diluar, para panitia telah menyiapkan bingkisan souvenir untuk para undangan dan sub tim constituent service pun telah siap dengan stand tensi, tes gula darah dan asam urat gratis. Para undangan terlihat antri untuk mengecek tensi, gula darah dan asam urat, selain para undangan terlihat para petugas keamanan (polisi) pun ikut antri untuk mengecek tensi, gula darah dan asam urat mereka.
Sekali lagi kami mengucap syukur tiada henti atas nikmat Allah ini, tak lupa lupa juga kami sampaikan rasa terima kasih sebesar – besarnya kepada pihak – pihak yang telah membantu suksesnya acara ini. “InsyaAllah, saya pilih nomor delapan”, celetuk seorang undangan. Buah duku di atas nampan, pilihanku memang nomor delapan (andrian-cs)