Acara Pelantikan Anggota Muda Tambah Meriah Dengan Suguhan Demo Silat



Gerak para peserta silat Cingkrik begitu lincah. Ada yang gerak sana, hindar sini, tahu-tahu golok musuh sudah terpelanting. Mereka tak segan menggebrak lantai keramik sehingga menimbulkan suara yang keras. Diiringi alunan musik Betawi, para pesilat pun menjadi lebih "atraktif", seolah tanpa ampun ingin menghabisi sang musuh. Namun para pesilat juga begitu luwes saat menunjukkan gerak - gerak kembangannya. Lima jurus diperagakan oleh perwakilan peserta “ekstrakulikuler” silat Cingkrik DPC PKS Pancoran. Main pukulan, kaki diangkat tinggi, lalu tangkisan yang berujung pada bantingan, semua terlihat luwes! Mereka menampilkan aksi yang menawan, dan kadang sedikit membuat kader yang menonton ikut histeris. Yang diperagakan kemarin adalah sikap siap, serangan dan tangkisan, jurus tangan kosong, serta demo menangkis serangan senjata tajam (golok). 

Ya, inilah demo pencak silat Cingkrik di acara pelantikan tahap satu anggota muda DPC PKS Pancoran pada hari minggu (7/6). Acara pelantikan tahap satu ini dihadiri sekitar tiga ratusan kader. Selain sebagai seni bela diri, pencak silat yang merupakan warisan nenek moyang kita ini mulai tergerus oleh budaya baru yang asing, agar kesenian ini tetap hidup dan berkembang di Indonesia, kitalah yang wajib untuk melestariakan.

Demo silat di acara pelantikan anggota muda PKS Pancoran ini mendapat aplaus luar biasa dari kader yang memadati aula Komplek Kalibata hari itu. Hal senada disampaikan Ketua Bidang Kepanduan dan Olah Raga (BKO) DPC PKS Pancoran, Bang Ishak, “Seni Bela Diri Silat Cingkrik ini merupakan salah satu budaya Betawi yang ada sejak lama. Kita sebagai generasi penerus wajib melestarikan, agar tak tenggelam oleh jaman yang semakin modern.“