Tekad “Move On” Bersama dari Seluruh Kader PKS Pancoran
Pada Sabtu (28/3), kader – kader PKS berkumpul di aula
komplek Kalibata untuk memperbaharui semangat dan komitmen bersama untuk
lebih bekerja membangun umat dan bangsa. Acara konsolidasi tersebut juga menjadi
momen untuk menyatakan ikrar atau tekad bersama bagi semua kader PKS
se-Pancoran.
Acara motivasi untuk “move on” bersama ini diisi oleh
trainer motivator nasional yakni Bung Satria Hadi Lubis. Motivator yang sering memperkenalkan
dirinya sebagai pejabat (Peranakan Jawa
dan Batak) ini berkali – kali menekankan bahwa “move-on” menuju kebaikan itu
gampang. Ada tiga halangan yang sering dijadikan alasan seseorang ketika sulit diajak "move on", yakni tidak mampu, tidak mau dan tidak punya kesempatan. Selama dua jam
nonstop, Bung Satria Hadi Lubis memotivasi seluruh kader PKS Pancoran untuk
menghilangkan penghalang – penghalang dan alasan – alasan yang sering
bersemayam dalam diri kader. Motivasi “move
on” bersama ini diikuti 163-an kader PKS Pancoran. “Move On” itu milik siapa
saja, siapa yang mampu “move on” dari kebaikan yang satu menuju kebaikan yang
lain, niscaya di waktu senja akan bisa tersenyum.
Bung Satria mengatakan, “Yang
lalu biarlah berlalu, sekarang kita pikirkan masa depan. Bermimpilah untuk dapat memegang peradaban
walau sebagian orang mungkin mencibir atau mencemoohkan, ingat bahwa mimpi hari
ini adalah kenyataan esok hari.” Tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengenang
masa – masa saat jumlah kita yang banyak
di masa lalu dan melebih-lebihkannya sekarang. Tidak usah galau melihat kondisi
sekarang, nangis seribu satu malam dan curhat di media sosial mana pun takkan
sanggup membuat seseorang itu “move on.”
Seorang penyampai kebaikan tidak boleh terjebak untuk mendramatisasi masalah –
masalah yang ada atau mengajak orang lain untuk bersama meratapi. Seorang kader
harus bisa mencari hikmah dalam setiap kejadian. Dalam sesi motivasi kali
ini, juga diajarkan kepada kader untuk berupaya membubuhkan solusi dan
optimisme. Kader PKS tidak boleh berhenti mencari solusi yang lebih baik bagi
umat, seburuk apapun keadaan di sekitar mereka.
Semangat ini, selaras dengan semangat “Berbuatlah sepenuh
kemampuanmu.” (QS. Al-An’am : 135); “Janganlah berputus asa dari rahmat
Allah” (QS. Az Zumar :53); serta “Dan tidaklah kami mengutusmu melainkan untuk
(menjadi) rahmat semesta Alam” (QS. Al-Anbiya :107). Memang sulit untuk tetap merawat
semangat dan optimisme kebaikan dalam situasi yang serba kebalik – balik seperti
sekarang ini.
Sesi motivasi ditutup dengan ikrar atau tekad bersama dari
seluruh kader PKS Pancoran untuk “Move On” bersama – sama. InsyaAllah kader PKS
Pancoran akan membuktikannya ikrar dan tekad
tersebut mulai saat ini dan insyaAllah di hari-hari berikutnya.