Menata Ruhiyah Kader, PKS Pancoran Rutin Gelar Kajian
Pemenuhan terhadap kebutuhan rohani adalah suatu hal yang juga
penting, tidak kalah dari pemenuhan kebutuan fisik. Pembinaan ruhiyah sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Bukan hanya tugas individu, pembinaan
ruhiyah juga menjadi tanggung jawab sebuah organisasi yang menaungi kader -
kader di dalamnya, termasuk partai politik.
PKS terus berulang kali menggelar kajian dalam rangka
memberikan pembekalan keilmuan agama Islam dan juga ruhiyah kepada kader -
kadernya. DPC PKS Pancoran menginginkan dengan seringnya kajian ruhiyah, akhlak
dan keilmuan agama kader – kader PKS Pancoran dapat tumbuh dengan baik.
Selanjutnya kader – kader juga bisa memegang amanah dengan baik pula.
Kajian ruhiyah ini rutin dilakukan setiap bulan, sekitar
150 –an kader secara rutin menghadiri kajian yang digelar pada minggu pertama
setiap bulannya. Suasana kajian yang berlangsung
dua jam itu, begitu santai namun tetap fokus pada materi yang disampaikan oleh
pemateri. Minggu (8/03) sore kemarin membahas tentang nikmat dan siksa kubur yang disampaikan oleh Ustadzah Wirianingsih (ibunda dari 10 putra putri penghafal Al
Qur'an). Beliau menyampaikan
bahwa, “Yang dapat menyelamatkan diri dari siksa kubur, salah satunya adalah dengan memperbanyak mengingat
Allah dan beristighfar.”
Diharapkan, melalui kajian ruhiyah rutin ini, terciptalah
kader-kader yang semakin berkomitmen dalam dakwah serta baik ruhiyahnya sehingga
rasa kekecewaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan organisasi bisa
diminimalisir serta tersalurkan dalam media yang benar.