Membina Anak Kader PKS Duren Tiga Lewat Film Karakter
Biro Pembinaan Anak Kader PKS ranting Duren Tiga, pada minggu (8/03) kemarin melakukan kegiatan menonton film buat anak – anak kader. Film yang diputar adalah film anak – anak yang bertema islami, moral serta kebaikan.
Kegiatan ini penting untuk mengimbangi budaya film dan sinetron anak bertema kekerasan yang semakin banyak muncul di televisi. Banyak orang tua mengeluh bahwa saat ini anak - anaknya seakan hidup dalam budaya kekerasan. Salah satu yang dikeluhkan orang tua adalah banyaknya film anak di televisi yang menggunakan senjata-senjata yang mudah sekali melukai. Film - film ini justru disukai anak anak. Semua adegan film tersebut dilihat anak dengan sangat jeli dan anak “mencerna” setiap kejadian demi kejadian sesuai dengan kemampuannya untuk memahami arti kekerasan dalam film anak tersebut. Orang tua lebih khawatir lagi karena banyak asesoris – asesoris senjata seperti yang ada dalam film tersebut, sangat mudah dijumpai dan didapatkan.
Mendidik anak lewat media film, memang baik karena ini akan mengasah kemampuan seorang anak dalam berimajinasi dan belajar mengambil kesimpulan dari apa yang telah mereka lihat. Film merupakan salah satu media yang dianggap paling ampuh memberikan informasi pada anak - anak. Sebuah kisah atau cerita dari film, kadang dapat mempengaruhi anak -anak. Kebaikan ataupun kesadaran moral bisa datang lewat mana saja termasuk film. Yang memang notabennya sangat disukai dan menjadi media penghibur bagi banyak anak -anak. Tidak hanya berfungsi sebagai hiburan saja, film juga bisa sebagai media pembelajaran moral bagi anak – anak.
Mendidik anak – anak yang merupakan tunas bangsa, bukan hanya bisa lewat pendidikan formal saja tetapi juga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, misalnya film. Anak-anak pastinya akan lebih mudah belajar bila media yang dipakai adalah film. Menonton film bisa mempengaruhi pola pikir. Sekarang mulai banyak film bertema mendidik, seperti tentang sejarah, perjuangan seorang tokoh, dan film yang memberikan motivasi kepada anak - anak. Film-film yang ditampilkan juga harus mengandung nilai-nilai karakter dengan tokoh-tokoh inspiratif dan jalan cerita yang mendidik.
Kegiatan ini penting untuk mengimbangi budaya film dan sinetron anak bertema kekerasan yang semakin banyak muncul di televisi. Banyak orang tua mengeluh bahwa saat ini anak - anaknya seakan hidup dalam budaya kekerasan. Salah satu yang dikeluhkan orang tua adalah banyaknya film anak di televisi yang menggunakan senjata-senjata yang mudah sekali melukai. Film - film ini justru disukai anak anak. Semua adegan film tersebut dilihat anak dengan sangat jeli dan anak “mencerna” setiap kejadian demi kejadian sesuai dengan kemampuannya untuk memahami arti kekerasan dalam film anak tersebut. Orang tua lebih khawatir lagi karena banyak asesoris – asesoris senjata seperti yang ada dalam film tersebut, sangat mudah dijumpai dan didapatkan.
Mendidik anak lewat media film, memang baik karena ini akan mengasah kemampuan seorang anak dalam berimajinasi dan belajar mengambil kesimpulan dari apa yang telah mereka lihat. Film merupakan salah satu media yang dianggap paling ampuh memberikan informasi pada anak - anak. Sebuah kisah atau cerita dari film, kadang dapat mempengaruhi anak -anak. Kebaikan ataupun kesadaran moral bisa datang lewat mana saja termasuk film. Yang memang notabennya sangat disukai dan menjadi media penghibur bagi banyak anak -anak. Tidak hanya berfungsi sebagai hiburan saja, film juga bisa sebagai media pembelajaran moral bagi anak – anak.
Mendidik anak – anak yang merupakan tunas bangsa, bukan hanya bisa lewat pendidikan formal saja tetapi juga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, misalnya film. Anak-anak pastinya akan lebih mudah belajar bila media yang dipakai adalah film. Menonton film bisa mempengaruhi pola pikir. Sekarang mulai banyak film bertema mendidik, seperti tentang sejarah, perjuangan seorang tokoh, dan film yang memberikan motivasi kepada anak - anak. Film-film yang ditampilkan juga harus mengandung nilai-nilai karakter dengan tokoh-tokoh inspiratif dan jalan cerita yang mendidik.