KPU PROFESIONAL ITU KPU YANG PROAKTIF
Ya..kurang profeional itulah kata yang tepat untuk KPU, KPUD, PPK
sampai PPS. Hari ini 30 Juli 2013 yang merupakan H-2 batas terakhir perbaikan DPS
(Daftar Pemilih Sementara).Tetapi saat ini masih banyak masyarakat yang
tidak atau belum terdaftar di DPS tersebut.
Sosialisasi
pun dirasa sangat minim, bahkan di beberapa tempat tidak ada sama
sekali. Ini seharusnya masih menjadi tanggung jawab KPU, KPUD, sampai
PPK untuk mensosialisasikan pendaftaran pemilih. Coba lihat disekitar
rumah atau pun di lingkungan anda sekalian apakah ada spanduk, pamflet,
atau pengumuman apa yang menyangkut pendaftaran pemilih, kemungkinan
besar jawabannya adalah tidak ada. Apalagi iklan di televisi, radio dan
lain lain sepi sekali dengan informasi pendaftaran pemilih ini. Yang
banyak justru iklan para kandidat calon presiden.
Seharusnya PPK
sampai PPS itu proaktif datang ke rumah - rumah untuk cek status
pendaftaran warganya. Jangan - jangan karena ngga ada duitnnya, atau karena
ngga ada jaminan atau janji imbalan apapun dari atasannya (KPU). Tetapi
kalau dilihat dari berita beberapa orang KPU pusat maupun daerah
sebentar lagi biasanya akan diberi kendaraan dinas. Terus ... mobil - mobil dinas
bekas KPU dan KPUD yang lama kemana ? apakah dikorupsi ? fasilitas terus yang dipikirin, dengan kata lain ujung - ujungnya duit juga.
Oleh
karenanya jangan salahkan nanti menjelang, pas maupun pasca pemilu KPU
akan ramai demo oleh masyarakat ke KPU, KPUD, PPK maupun PPS. Lha wong kerjanya serabutan begini.
Oleh karenanya dari dulu sampai sekarang, kerja anggota KPU maupun KPUD
ya segitu gitu aja, kurang profesional. Beberapa diantaranya bahkan ada yang terindikasi ngobyek
cari proyek di KPU/KPUD sehingga kita dengar beberapa anggota KPU/KPUD
disidangkan dalam kasus korupsi Pemilu - pemilu yang sebelum-sebelumnya.
Mengharap pada KPU memang seperti pungguk merindukan bulan...masuk telinga kiri keluar telingga kanan. Ya mari kita doakan saja semoga anggota KPU/KPUD diberi cepat diberi hidayah oleh Allah SWT...Amin.