Fly Over "Asmara" Kalibata Mall











Fly Over sejatinya adalah bagian dari prasarana transportasi. Bidang jalan yang dibuat tidak sebidang ini merupakan suatu cara untuk mengurangi konflik arus lalu lintas pada persimpangan, sehingga perjalanan dapat lebih cepat dan lancar. 

Akan tetapi ternyata masyarakat tidak hanya memanfaatkan fly over sebagaimana fungsi yang seharusnya, fungsi utamanya kini justru 'terkorupsi' oleh bentuk pemanfaatan lain oleh masyarakat. Setidaknya bentuk pemanfaatan lain ini terjadi di Fly Over Kalibata, di fly over tersebut sering kali dijadikan tempat pacaran pada pasangan muda-mudi Jakarta. Hampir setiap sore sampai malam hari fly over tersebut selalu ramai dikunjungi oleh pasangan muda-mudi terutama pengendara motor yang asyik memadu kasih. Bahkan pada malam Minggu, jembatan ini akan semakin ramai dipenuhi pasangan muda-mudi yang berpacaran. 

Semakin malam tempat ini sepertinya semakin nyaman, suasana gemerlap, dengan kendaraan yang semakin lengang. Ketika berdua - duaan, rasa malu mereka pun seperti lenyap. Mereka pun terlihat begitu 'nyaman' bebas bermesraan karena orang-orang “cuek” dengan urusan masing. Mulanya berdempetan, berpegang tangan hingga akhirnya terjadilah hal - hal yang memang ditabukan oleh masyarakat timur khususnya masyarakat Kaliabata, Pancoran dan sekitarnya. Tentu hal ini tidak dapat dibenarkan, aparat berwenang (rt, rw, lurah, camat) tentu harus melakukan tindakan. Fly over tidak sepantasnya dijadikan tempat “nongkrong”, terlebih untuk hal yang dapat mengarah kepada aktivitas asusila.