28 Titik Rawan Banjir di Pancoran











Cuaca esktrem belakangan ini yang makin tidak bisa diprediksi, menyebabkan ancaman banjir setiap saat masih menghantui warga Jakarta. Termasuk di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan yang memiliki 28 titik rawan banjir hingga ketinggian dua meter lebih.

Camat Pancoran, Asril Marzuki menjelaskan, kondisi yang tidak menguntungkan ini menuntut seluruh personil maupun peralatan pendukung yang ada baik di kecamatan hingga di 6 kelurahan harus siap siaga 24 jam menghadapinya.

“Saat banjir, seluruh petugas harus siap setiap saat sehingga penanggulangannya juga harus lebih cepat,” kata Asril Marzuki saat memimpin apel penanggulangan banjir dan pengamanan Tahun Baru 2011 diikuti 450 personil termasuk jajaran TNI dan Polri di Lapangan Belalang di RW 03 Kel. Rawajati, Selasa (28/12).

Dari 6 kelurahan di Kec. Pancoran sedikitnya ada 28 titik rawan banjir di tiga kelurahan yaitu 9 titik di Kel. Pengadegan, 16 lokasi banjir di Kel.Rawajati dan 5 titik di Kel. Duren Tiga.

Asril menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan posko banjir di kecamatan dan 6 kelurahan yang ada sebagai tempat pengungsian berikut dapur umum hingga posko kesehatan. Khususnya pula di 3 kelurahan rawan banjir tersebut. Dilengkapi dua ambulance, dua mobil pemadam kebakaran, perahu karet dan rakit. Serta mobil operasional, beras, velbed, mie instant, selimut hingga pelampung.

Khusus pengamanan pergantian tahun 2010, pihaknya bersama 450 personil juga akan esktra kerja dalam mengamankan Misa Malam Tahun Baru 2011 di 6 gereja se-Pancoran. Kegiatan ini seperti yang sudah diterapkan saat Misa Natal 2010 pekan lalu yang berlangsung aman dan terkendali.

“Saya berharap dukungan dari masyarakat luas dan berbagai pihak terkait agar Misa Tahun Baru 2011 sekaligus perayaan jelang Tahun Baru dapat berjalan kondusif demi kepentingan bersama,” harapnya.

sumber : http://www.poskota.co.id