Semangat 3 Besarku Tidak Akan Pernah Mati
Kini mereka mencoba menyudutkan, mengembosi dan menjegalmu atas berbagai
nama. Semua itu hanyalah kedok dan debu yang ditaburkan ke mata supaya tidak
bisa melihat. Sasaran sesungguhnya adalah semangtmu. Mereka ingin menghapus
sinarmu, tetapi masyarkat tetap menghendaki auramu terus bersinar.
Mereka berkehendak memadamkan auramu
dengan mulut mereka, namun rakyat tidak menghendaki selain menyempurnakan simpatinya
padamu, walau pun orang – orang itu tidak menyukainya. Keenganan masyarakat untuk
memadamkan auramu itulah yang membuat hati kita masih merasa tenang akan masa
depan partai ini.
Semangat partai ini untuk raih 3 besar tidak akan pernah mati, tidak akan
pernah jatuh. Bisa jadi batangnya sedikit layu, mungkin saja ia menderita penyakit. Tetapi, ia
sekali-kali tidak akan pernah mati. Begitu pula yang kita baca dilembaran – lembaran
sejarah. Partai ini akan menciptakan keajaiban – keajaiban.
Mereka melancarkan perang melalui pejabat
– pejabat elit negeri. Mereka mengadu domba antara partai ini dengan rakyat, melalui
teror dan intimidasi.
Kita harus tetap merasa bangga masih sebagai yang terbaik. Kita adalah
saksi bagi mereka, dan kita adalah pewaris. Perasaan semacam inilah, yang harus
terus bersemayam dalam dada supaya kita tidak gampang menyerah. Perasaan semacam ini merupakan nikmat yang besar dan
kekayaan yang sangat berharga. Mereka ingin membunuh semangat 3 besar yang ada
dalam diri partai ini, supaya kemudian kita putus asa.
Mereka ingin kita putus asa sampai sejauh ini. Adapun kami ingin
menandaskan bahwa kita tidak berputus asa, kecuali kami orang yang sesat.
Wahai partaiku .... kita harus bergerak. Jangan sekadar menyampaikan kata,
lalu berhenti. Kita ingin api semangat
itu terus berkobar dalam dada. Kita ingin panci itu terus mendidih dalam
keadaan tertutup dan tak bisa bernafas.
Hal ini harus terus berlangsung. Rakyat tidak mungkin membiarkan apa
yang terjadi. Rakyat tidak mungkin membiarkan kezhaliman berlangsung lama. Tetaplah
kobarkan semangat 3 besar wahai partaiku, PKS.