PKS itu Kini Memutih, Membesar dan Menyebar



Dalam dua pekan pelaksanaan kampanye terbuka sejak tanggal 16 Maret lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim telah berhasil mengerahkan 400 an ribu massa. Massa tersebut merupakan akumulasi dari pelaksanaan kampanye terbuka PKS di enam kota di Indonesia.

Massa terbesar terjadi di Jakarta pada tanggal 16 Maret, PKS berhasil memutihkan GBK senayan dengan jumlah yang hadir mencapai sampai 250 ribu orang.

Di Medan, Sumatera Utara, massa dan simpatisan PKS berhasil memutihkan medan dengan 15 ribu peserta kampanye. Di Makasar, 30 rbu massa kader dan simpatisan PKS memadati Lapangan Hertasning. Di Lampung, kampanye PKS dipadati oleh 7 ribu massa. 50 ribu kader dan simpatisan Sumatera Barat juga memadati Padang. Ada 25 ribu massa PKS mengikuti kampanye PKS di Jogja. Kampanye PKS di Aceh ada 10 ribu peserta. Banten 20 ribu, Semarang 15 ribu, Bandung sekitar 50 ribu.

Laporan acara – acara kampanye tersebut banyak di upload ke berbagai media sosial seperti twitter, facebook maupun youtube. Bahwakn siaran langsung kampanye perdana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di GBK (Gelora Bung Karno) Senayan, Jakarta Pusat disirakan secara live dan disaksikan oleh pemirsa streaming televisi www.pkstv.com dari 23 negara lain selain Indonesia. Dari data Google Analytics, ada penonton yang cukup besar di Australia, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan bahkan di Taiwan ada 51 penonton saat kampanye GBK tersebut. Total penonton dari 23 negara itu sekitar 3 ribu orang. Sementara total penonton streaming dari dalam negeri sendiri mencapai 19 ribu orang.

Pada setiap kampanye pemilu legislatif kali ini, PKS mengusung isu pemimpin muda dan perubahan gelombang ketiga dengan hashtag #PKSPutihkan Indonesia.