PKS Tancap Gas POLL



Banyak orang, pengamat, wartawan, maupun akademisi tertarik dengan sepak terjang PKS dengan presiden barunya, Anis Matta. Walau baru memimpin belum lama, namun dalam hitungan bulan, banyak langkah positif dan berani yang dilakukan. Banyak sepak terjang partai ini yang semakin populis dan  membuat sebagian kompetitor tidak nyaman, misalnya memenangkan pilkada di propinsi terbesar di Jawa dan Sumatera,  all out menolong korban bencana dan lain sebagainya. Yang lebih mencengangkan lagi adalah mereka berhasil memutihkan stadion GBK Senayan di awal perdana kampanye parpol. Karena sepak terjangnya membuat rekor kampanye terbesar di GBK itu, Bawaslu pun iseng menyemprit PKS.

Padahal sebelumnya, kalau boleh mengibaratkan PKS itu seperti pesawat yang ditimpa badai saat ada di udara. Tapi yang kita lihat selama setahun ini, PKS itu seperti selalu ingat pesan co-pilot pesawat bahwa kalau ada badai (turbulensi), maka pasang dan kencangkan seat belt (sabuk pengaman) nya, dan pesawat pun tetap berjalan diantara badai – badai itu. PKS yakin benar bahwa tidak seluruhnya lama perjalanan itu badai semua. Ada badai, setelah itu cerah dan datar, nanti ada badai lagi, habis itu datar, dan seterusnya. Tapi semuanya harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Untuk menjadi partai besar, PKS tentu juga harus melalui semua bentuk cobaan. Dan saya kira, cobaan dan badai itu menempa PKS untuk terus belajar, apakah PKS bisa eksis dalam situasi yang paling sulit. Ada pepatah yang cocok untuk mengungkapkan hal ini, “Pukulan yang tidak membuatmu mati, akan membuatmu semakin kuat.”

Selama setahun itu, kader dan jajaran pimpinan PKS lewat presidennya, Anis Matta mulai menyatukan aki, mesin, roda kendaraan partainya. Seluruh komponen kekuatan disatukan dan disusun kembali untuk bersama-sama memajukan PKS. Memutihkan GBK saat kampanye perdana merupakan  kunci start untuk mulai gas poll. Sehingga setelah berhasil memutihkan GBK Senayan di kampanye perdana, kita bisa lihat PKS berhasil memutihkan Semarang, Lampung, Jogja dan juga daerah lainnya. Bukan hanya di dunia nyata, PKS juga berhasil memutihkan dunia maya dengan berbagai hastag yang beberapa kali berhasil menjadi trending topic di sosial media Indonesia. PKS terlihat langsung ngebut mengejar ketertinggalan. Ini juga bisa diintip di beberapa survei yang menunjukan trend PKS terus dan terus naik. Good Job !