Nama Unik Program, Membuat Kader Gampang Ingat
Ada saja ide
– ide para pengurus DPRa (ranting) PKS Kalibata ini, mereka menggabungkan nama –
nama kader menjadi tema program - program yang unik. Contohnya seperti Ambar,
Ratna, Jamal, Ira, Ari, Maryam, Eko dan masih banyak nama unik yang lainnya.
Dengan
menggunakan singkatan nama kader seperti itu, diharapkan kader menjadi lebih
mengingat program – program kerja DPRa (ranting) nya. Dan lebih jauh lagi,
kader serasa memiliki program kerja itu sendiri, aneh tapi efektif.
Itulah salah
satu poin yang sejak awal diingatkan oleh ketua DPC PKS Pancoran, Bang Rijal
bahwa DPRa harus mampu menciptakan program – program kerja yang kreatif, baik
itu dari sisi tema dan konsep, contain, maupun teknis pelaksanaannya. Manusia itu
tumbuh seiring dengan rasa kreatifitasnya, sehingga akan selalu muncul cara –
cara baru untuk menjalani sesuatu dengan lebih baik dan lebih efektif.
Sekarang ini
kita masuk ke dalam jaman yang serba kompetitif. Bukan hanya sebuah produk
barang dan jasa saja yang dituntut lebih kreatif, program – program kerja pun
harus punya desain yang unik dan kreatif. Dengan demikian nama program secara
langsung ataupun tidak langsung akan mudah diingat dan lebih menempel di benak
para kader yang melihat, mendengar, dan merasakan program tersebut.
Mungkin
sebagian dari kita selama ini merasa bosan bila melihat bentuk atau tampilan
program kerja dakwah yang begitu-begitu saja dalam arti program tersebut hanya pengulangan
dari program – program sebelumnya, semuanya persis sama. Dengan begitu kader tidak
merasakan “sesuatu yang baru”, padahal semangat atau gairah itu biasanya muncul
ketika ketemu dengan sesuatu yang baru. Mungkin isi program tetap tidak ada
perubahan, namun dengan penamaan dan teknis pelaksanaan yang sedikit
dimodifikasi sehingga sebuah program dapat terlihat kreatif, unik, lucu, baru dan
sekaligus menggelitik. Ini sekaligus bisa menjadi sebagai hiburan dari sebuah
program yang sebelumnya mungkin kelihatan formal dan kaku. Ini bukan hanya
sebuah plesetan atau sejenisnya, tapi ini lebih seperti guerilla marketing atau funny advertising.
Program dengan
nama biasa saja, akan jarang diingat oleh kader. Dengan adanya nama – nama program
yang unik, kreatif dan mungkin sedikit ‘lucu’ insyaAllah kader akan lebih tertarik
dengan program – program tersebut. Kader akan merasa lebih mudah menemukan dan
mengingat program tersebut. Pada hakikatnya membuat nama sebuah program itu
bukan hanya untuk memenuhi kewajiban tetapi agar mudah diingat dan juga mampu meningkatkan
rasa penasaran kader. Bisa saja sebuah program memiliki angka partisipasi yang
tidak terlalu tinggi karena nama yang sulit diucapkan, nama yang kurang
menarik, padahal programnya mungkin saja bermanfaat dan bagus.
Nah
untuk menuju itu semua, DPRa PKS Kalibata mengganti nama – nama program kerja global
mereka dengan nama – nama kader mereka, sekaligus prinsip pada masing – masing program.
Berikut diantara nama – nama program
tersebut, Ratna (Riayah Internal), Ambar
(Ajak Masyarakat Bergerak), Jamal (Jaringan Masyarakat Luas), Eko (Ekonomi), Ira
(Inspiratif), Ari (Akan selalu diRindukan),
Maryam (Masyarakat Yakin Manfaatnya) dan lain sebagainya.