Mutabaah : “Apakah Program Penanggulangan Jakarta Banjir yang Dijalankan Sudah Tepat?”
Oleh Bang Sani (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta) |
1/ Senin, 9 Februari awal pekan ini mungkin menjadi hari yg
tdk diduga bagi warga Jakarta maupun yang beraktivitas di Jakarta
#JakartaBanjir
2/ Curah hujan yang tinggi di Bogor dan Jakarta menyebabkan
volume air yang masuk ke Jakarta tidak tertampung #JakartaBanjir
3/ dan menimbulkan banjir dimana-mana yang bahkan masih
berlangsung sampai hari selasa, kemarin lusa #JakartaBanjir
4/ Pada hari senin (9/2), tidak kurang dari 49 titik
genangan air di jalan raya terjadi #JakartaBanjir
5/ Itu hanya yang terjadi di jalan raya, dan belum termasuk
banjir yang menimpa pemukiman baik yang padat penduduk #JakartaBanjir
6/ maupun kawasan pemukiman yang relatif elit seperti di
Kelapa Gading dan Pulomas #JakartaBanjir
7/ Banjir kali ini juga melanda kawasan perniagaan yang
menjadi salah satu penggerak ekonomi Jakarta #JakartaBanjir
8/ seperti beberapa mall di kawasan Mangga Dua, Kota &
Kelapa Gading serta kawasan industri seperti di Pulogadung & Cilincing
#JakartaBanjir
9/ Gubernur Ahok menyalahkan dimatikannya aliran listrik PLN
ke Waduk Pluit menyebabkan Waduk Pluit tidak berfungsi maksimal #JakartaBanjir
10/ Gub Ahok juga menyalahkan CCTV di pintu air Mesjid
Istiqlal yang mati sehingga potensi banjir tidak terpantau #JakartaBanjir
11/ Namun faktanya banjir bukan hanya menggenangi wilayah
Ring 1 (Istana) dan daerah sekitar waduk pluit #JakartaBanjir
12/ tapi merata di semua penjuru Jakarta #JakartaBanjir
13/ Jika dilihat dari siklusnya, setidaknya dalam 3 tahun
terakhir, banjir besar yang melanda Jakarta #JakartaBanjir
14/ selalu terjadi antara pertengahan Januari sampai
pertengahan Februari #JakartaBanjir
15/ Banjir besar tahun tahun 2002 dan 2007 juga terjadi di
bulan februari #JakartaBanjir
16/ Meskipun di bulan November dan Desember juga sudah
terjadi banjir #JakartaBanjir
17/ tapi BMKG sudah mengingatkan bahwa puncak musim hujan di
wilayah Jabodetabek akan terjadi di bulan Januari-Februari #JakartaBanjir
18/ Peringatan ini hampir setiap tahun disampaikan namun
sepertinya kurang diikuti dengan antisipasi yang baik #JakartaBanjir
19/ Beberapa hal menjadi catatan dalam banjir Jakarta tahun
ini untuk upaya antisipasi yang lebih baik #JakartaBanjir
20/ Pertama, matinya aliran listrik ke pompa di waduk Pluit
mungkin memang menjadi salah satu penyebab banjir #JakartaBanjir
21/ karena fungsi waduk ini yang sangat vital terutama dalam
menghadapi rob dari laut #JakartaBanjir
22/ Namun jangan lupa bahwa tidak seluruh aliran sungai
besar di Jakarta mengarah ke Pluit #JakartaBanjir
23/ Juga banjir terjadi hampir di semua wilayah, tidak hanya
di Jakarta Barat dan Utara yang berdekatan dengan waduk Pluit #JakartaBanjir
24/ Hal ini menandakan bhw masih banyak waduk yg belum
berfungsi dgn baik sebagai penampung air di kala curah hujan tinggi
#JakartaBanjir
25/ Selama ini bisa dibilang pemda DKI hanya berfokus pada
normalisasi 3 waduk yaitu Pluit, Sunter dan Rio-Rio #JakartaBanjir
26/ Padahal Jakarta memiliki 40 waduk/situ yang hampir 50%
nya tidak terawat & lebih dari 10% yg sudah berubah jadi daratan
#JakartaBanjir
27/ sehingga tidak optimal dalam menampung air
#JakartaBanjir
28/ Ini menunjukkan Gubernur lamban dalam merealisasikan apa
yang dicanangkan saat kampanye #JakartaBanjir
29/ yaitu memulihkan kembali waduk dan situ sebagai
penampung air #JakartaBanjir
30/ Bahkan terkesan waduk yang direvitalisasi saat ini lebih
karena adanya kerjasama dengan pengembang besar #JakartaBanjir
31/ Gubernur Ahok beralasan lambatnya pembangunan waduk baru
karena masalah pembebasan lahan #JakartaBanjir
32/ Padahal untuk waduk-waduk yang sudah ada namun tidak
terawat, tidak memerlukan pembebasan lahan #JakartaBanjir
33/ hanya perlu ketegasan dalam memindahkan penduduk yang
mungkin tinggal secara illegal disekitarnya #JakartaBanjir
34/ Bukankah APBD DKI juga banyak yg tidak terserap selama
masa pemerintahan Gub Jokowi yg dilanjutkan oleh Ahok? #JakartaBanjir
35/ Kedua, antisipasi yang lemah dalam mengantisipasi curah
hujan tinggi #JakartaBanjir
36/ BMKG sudah berulangkali mengingatkan potensi curah hujan
tinggi di Jabodetabek pada bulan Januari-Februari #JakartaBanjir
37/ Sebetulnya curah hujan pada hari Senin lalu baru
mencapai 170 mm3 #JakartaBanjir
38/ lebih rendah dibanding saat banjir besar Februari 2013
yang mencapai 225 mm3 #JakartaBanjir
39/ Dalam situasi rawan hujan besar seperti ini, maka pompa
dan pintu air yang mengatur arus air di sungai-sungai #JakartaBanjir
40/ dan kanal banjir di Jakarta menjadi sangat rawan. Tidak
bisa hanya mengandalkan CCTV #JakartaBanjir
41/ Pada masa Gubernur Sutiyoso, bahkan sampai perlu meminta
bantuan militer untuk menjaga pintu air Manggarai dan Istiqlal #JakartaBanjir
42/ Secara keseluruhan mitigasi terhadap bencana banjir
masih sangat lemah #JakartaBanjir
43/ Padahal banjir sudah menjadi bencana tahunan di Jakarta,
bukan lagi siklus lima tahunan #JakartaBanjir
44/ Ketiga, Pemda DKI kurang serius untuk menjalankan
program sumur resapan dan lubang biopori #JakartaBanjir
45/ yang sudah dirintis gubernur-gubernur sebelumnya
#JakartaBanjir
46/ Pemda terlalu terobsebsi dengan mega proyek semacam
pembuatan waduk, Giant Sea Wall dan Deep Tunnel #JakartaBanjir
47/ Meskipun ketiga mega proyek tersebut juga diperlukan
untuk penanggulangan banjir #JakartaBanjir
48/ namun membutuhkan investasi yang besar dan waktu yang
lama #JakartaBanjir
49/ Padahal dengan daerah resapan air yang semakin
berkurang, banyak waduk dan setu yang tidak berfungsi #JakartaBanjir
50/ Jakarta membutuhkan tambahan lubang-lubang resapan air
selain pemulihan situ dan waduk yang ada #JakartaBanjir
51/ Dari 2 milyar liter air yang masuk dari hujan ataupun
dataran tinggi yang melintasi wilayah Jakarta setiap tahun #JakartaBanjir
52/ hanya 0,5 milyar liter yang meresap ke tanah
#JakartaBanjir
53/ 1,5 liter menjadi air permukaan yang tidak menyerap dan
akhirnya menjadi banjir #JakartaBanjir
54/ karena daya tampung sungai dan waduk yang terbatas
#JakartaBanjir
55/ Padahal program lubang biopori dan sumur resapan ini
juga berguna untuk mengatasi kesulitasn air bersih di musim kemarau
#JakartaBanjir
56/ Program ini juga lebih partisipastif karena melibatkan
masyarakat #JakartaBanjir
57/ dan secara bertahap bisa dikembangkan dengan program
partisipatif mencegah pembuangan sampah ke sungai #JakartaBanjir
58/ selokan dan saluran air yang juga menjadi penyebab
banjir di Jakarta #JakartaBanjir
59/ Keempat, Pemda DKI juga kurang serius dalam melakukan
pembenahan sistem drainase kota #JakartaBanjir
60/ Pembangunan MRT serta perbaikan ataupun instalasi
berbagai macam saluran #JakartaBanjir
61/ pipa dan kabel membuat sistem drainase kota yang selama
ini memang sudah tidak memadai menjadi semakin berantakan #JakartaBanjir
62/ Banjir yang dulu jarang menyentuh daerah pusat kota dan
pusat pemerintahan #JakartaBanjir
63/ dalam lima tahun terakhir menjadi sangat mudah
menggenangi kawasan-kawasan seperti Jl. MH Thamrin #JakartaBanjir
64/ Kuningan, seputaran Monas dan jalan protokol utama
lainnya #JakartaBanjir
65/ Gebrakan pembenahan saluran drainase dikota hanya
dilakukan sesaat yaitu setelah banjir di bulan Desember 2012 #JakartaBanjir
66/ dimana ketika itu Gubernur Jokowi memeriksa langsung
gorong-gorong dengan masuk ke dalamnya #JakartaBanjir
67/ Namun setelahnya tidak ada program yang jelas dan tuntas
dalam pembenahan sistem drainase kota #JakartaBanjir
68/ Kelima, Pemda DKI perlu mengevaluasi lagi keberadaan
alat penjaring sampah yang dipasang di sungai-sungai #JakartaBanjir
69/ Yang dicirikan dengan tiang berwarna oranye untuk
membentangkan kawat untuk memasang penjaring sampah #JakartaBanjir
70/ Peralatan tersebut sangat banyak jumlahnya dan dipasang
di sungai-sungai dan saluran air di Jakarta #JakartaBanjir
71/ namun efektivitasnya dalam menjaring sampah untuk
diragukan dan tidak sebanding dengan biaya untuk pengadaanya #JakartaBanjir
72/ Sampah masih banyak memenuhi badan sungai dan menjadi
penyebab banjir #JakartaBanjir
73/ Keenam, perlu mengevaluasi lagi pembangunan gedung
bertingkat dan superblok yang massif dilakukan di #JakartaBanjir
74/ kawasan pantai utara Jakarta khususnya melalui reklamasi
maupun didaratan yang ada #JakartaBanjir
75/ Pembangunan yang massif dan diikuti dengan penyedotan
air bawah tanah #JakartaBanjir
76/ menyebabkan penurunan permukaan tanah di Jakarta semakin
parah #JakartaBanjir
77/ Akibatnya aliran air permukaan ke laut dari badan sungai
dan saluran air semakin sulit #JakartaBanjir
78/ karena semakin lebih rendah dari permukaan laut
#JakartaBanjir
79/ Sementara desain kota belum dibuat untuk kota yang lebih
rendah dari permukaan laut #JakartaBanjir
80/ meskipun saat ini hampir 40% wilayah Jakarta sudah lebih
rendah dari permukaan laut #JakartaBanjir
81/ Selain keenam hal tersebut, Gubernur harus konsisten
dalam menjalankan program-program penanggulangan banjir #JakartaBanjir
82/ dan jangan memandang sebelah mata terhadap banjir yang
terjadi seperti menggunakan istilah "lebih cepat surut" #JakartaBanjir
83/ "genangan hnya sedikit" "titik genangan
berkurang", apalagi kebiasaan menyalahkan brbagai pihak terkait banjir yg
terjadi #JakartaBanjir
84/ Kerjasama dengan pemerintah daerah dari daerah tetangga
maupun dengan pemerintah pusat perlu diintensifkan #JakartaBanjir
85/ Patut disoroti pula bahwa sesungguhnya dalam kampanye
Pemilihan Gubernur 2012 #JakartaBanjir
86/ sebetulnya pasangan Jokowi-Ahok tidak memiliki program
penanggulangan banjir yang cukup baik dan komprehensif #JakartaBanjir
87/ Namun Jokowi-Ahok mau mengakomodasi program yang diusung
pasangan lain dalam program pengendalian banjir di Jakarta #JakartaBanjir
Demikian, Semoga menjadi bahan renungan kita semua khususnya Pemprov DKI dalam menangani bencana banjir di Ibukota tercinta.
Sumber : chirpstory.com/li/251868