Melongok Aktivitas Rumah Pintar RKI Pengadegan
Pada tahap awal, Rumah Pintar menargetkan anak – anak senang membaca (melek
aksara), kemudian program selanjutnya diharapakan meningkat menjadi anak pembelajar, step selanjutnya lagi adalah menjadi
anak – anak informasi dan pengetahuan, dan
terakhir menjadi anak – anak yang sejahtera dan beradab.
Rumah Pintar merupakan
salah satu pengembangan anak - anak lewat jalur non-formal. Di Rumah Pintar, anak
– anak diberi motivasi baca tulis,
bermain edukatif, bercerita dan lain sebagainya. Rumah Pintar juga melakukan
aktiviats – aktivitas sensorik motorik seperti origami, dan finger painting.
Sejak digulirkan pertama kali
oleh Rumah Keluarga Indonesia (RKI) DPC PKS Pancoran pada bulan November
kemarin, kini program Rumah Pintar sudah mulai tumbuh di beberapa kelurahan,
salah satunya adalah Rumah Pintar Lu’luil Maknun di RW04 Pengadegan. Rumah Pintar Lu’luil Maknun yang
didirikan di RW04 Pengadegan ini
benar-benar mendatangkan manfaat bagi warga Pengadegan. Meski masih sederhana,
namun paling tidak rumah pintar Lu’luil Maknun ini bisa menjadi salah satu
sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dari lima sentral yang
berencana ada di Rumah Pintar, sentra bukulah yang kini sedang didahulukan dan
digarap serius oleh RKI dan tim, diantaranya melalui gerakan sumbang buku
cerita oleh kader. Kita ingin Rumah – Rumah Pintar di kecamatan Pancoran ini kondisinya seperti Rumah
Pintar yang ada di Desa Kranji Kecamatan Kedungwuni Pekalongan, yang mempunyai
koleksi buku sebanyak 11 ribuan judul buku dari berbagai disiplin ilmu.