Ubi dan Jagung Rebus Jadi Camilan Rapat Bidang Perempuan PKS



Walaupun tidak ada surat edaran atau surat perintah dari ketua DPC PKS Pancoran untuk menyajikan makanan rakyat dalam setiap rapat - rapat di lingkungan DPC, Bidang Perempuan DPC PKS Pancoran sudah memulainya. Dengan kesadaran sendiri tanpa menunggu surat, saat rapat bidang – bidang di lingkungan DPC PKS Pancoran sering ketemu dengan sajian makanan tradisional seperti jagung rebus, kacang rebus, ubi, kedelai rebus, pisang dan lain – lainnya. Bukan hanya pada rapat – rapat di lingkungan DPC, hal yang sama juga dapat kita jumpai di lingkungan DPRa (ranting). 

Sehingga bukan hanya untuk efisiensi anggaran dan mewujudkan tata kelola kepengurusan yang baik, tetapi juga ingin membangun budaya rasa cinta pada produk lokal. Ini penting untuk mengimbangi arus produk asing yang terus membanjiri pasar dalam negeri saat ini, banyak makanan – makanan impor tersebar di mana – mana. Tidak cukup dengan makanannya saja yang diimpor, budaya atau cara makannya pun diimpor juga, sungguh gaya penjajahan yang sangat halus. Produk makanan lokal tersebut juga bisa untuk menambah penghasilan para kader, karena tidak perlu order makanan ke orang lain. 

Rapat Bidang Perempuan DPC PKS Pancoran pada Selasa sore (27/1) dihadiri 22 peserta dari enam DPRa PKS SePancoran. Rapat membahas eksekusi agenda dan target  bidang perempuan terdekat. Untuk bulan - bulan kedepan, insyaAllah tidak akan sepi karena hamper setiap pekan aka nada aktivitas kegiatan dari bidang perempuan baik dio DPC maupun di DPRa.