Hadiri Maulid Nabi di Rawajati, Ini Pesan Aleg PKS
Anggota legislatif DPRD DKI Jakarta asal PKS, Drs Ahmad
Yani menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriah yang
diadakan oleh Bidang Perempuan PKS ranting Rawajati pada hari Kamis, 15
Januari 2015. Acara Maulid yang diselenggarakan PKS ini, dihadiri 250 orang ibu
– ibu. Maulid adalah agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh
DPRa PKS Rawajati.
Aleg PKS, Drs. Ahmad Yani berpesan kepada jamaah bahwa, “Wajib
menjadikan Rasulullah sebagai tauladan ummat, bukan pihak lain. Tauladan itu
salah satunya mencoba mengikuti segala kehidupan Rasulullah bersama
keluarganya. Bagaimana Rasulullah begitu memperhatikan rasa kasih sayangnya
dalam kehidupan rumah tanganya. Beliau menghidupkan kembali malam – malam dengan
kegiatan ibadah, seperti baca Qur’an yang sekarang sudah banyak tersisih oleh
tontonan televisi. Dengan mencontoh dan meneladani beliau Rasulullah SAW, di
akhirat kelak kita akan bersama dengan manusia yang sangat kita cintai, yakni
Rasulullah SAW.”
Maraknya kembali syiar Maulid di berbagai wilayah,
merupakan angin segar di tengah semakin deras dan gencarnya budaya impor dengan
berbagai macam model variannya. Kita perlu filter untuk menyaring gaya hidup
hedonis dan pragmatis yang sedang dialirkan di tengah-tengah masyarakat. Tradisi Maulid Nabi SAW merupakan tradisi mempelajari
sejarah Nabi SAW untuk kemudian kita diteladani bersama. Tradisi Maulid
merupakan tradisi mengekspresikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih. Kita
diajari dan diajak untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Allah dan
rasul-Nya. Apabila tradisi yang mulia tersebut tidak dilestarikan, maka bisa
jadi anak cucu kita di kelak kemudian hari tidak akan mengenal Nabi SAW.