Sudah Hari Selasa Nih, Jualan Yuk !
Para kader PKS Pancoran Jakarta Selatan, dalam
forum komunikasi rutin kader sering menggelar market day setiap hari selasa. Pada acara seru ini, semua kader menawarkan
barang – barang yang dijualnya maupun bidang - bidang kewirausahaannya untuk
dilihat, ditanya dan juga dibeli. Kegiatan market day ini berlangsung secara
online setiap hari selasa, para kader pun tidak perlu menyediakan lapak, hanya
sekedar posting saja apa yang akan ditawarkannya kemudian transaksi pun
berjalan.
Apa yang menarik dari sebuah forum komunikasi yang
penuh dengan manusia anggota, saling mengabarkan dan juga update status. Apa
yang menarik dari sebuah groups sosmed yang memberi panggung luas kepada sifat ingin
tahu dan ingin mencoba manusia. Apa yang menarik dari penampakan banyak orang
berkumpul ... ya satu kata yang menarik ketika banyak orang sudah berkumpul, adalah pasar.
Benar pasar, pada dasarnya pasar memiliki peran
yang sangat mulia. Banyak orang pintar dari seluruh penjuru angin telah
menuliskan berhalaman-halaman teori tentang kemuliaan pasar. Coba saja kau
bayangkan jika tidak ada pasar, maka tidak akan ada perdagangan. Dan jika tidak
ada perdagangan maka bagaimana pula kita akan memenuhi kebutuhan kita. Yang
punya uang tidak bisa menggunakan uangnya, sedang yang tidak punya pun tidak
berpeluang untuk mendapatkannya. Singkatnya kawan, para pakar telah memuja
pasar karena perannya yang mulia dalam mendistribusikan kekayaan dan melahirkan
kesejahteraan. Maka mari kita lupakan dulu sejenak wajah bopeng pasar hari ini
dan kita selami hakikat keberadaannya agar kita bisa mengambil manfaat darinya.
Hasil penelusuran di wikipedia, secara formal
pasar diartikan sebagai sebuah sistim, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana transaksi atas barang dan jasa dilakukan. Melalui prosesi
perdagangan inilah pasar menjalankan fungsinya mendustribusikan kekayaan dan
kesejahteraan. Pasar memungkinkan terbentuknya nilai atas suatu keluaran
produksi yang dengannya keluaran itu ditebus oleh orang yang meminatinya.
Kemudian pasar memungkinkan nilai-nilai ini diakumulasikan dan dipertukarkan.
Akumulasi berarti pertumbuhan sedang pertukaran berarti pendistribusian. Maka
kesimpulannya pasar memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
dan pemerataan kesejahteraan.
Bingung? Tidak usah bingung kawan. Sederhananya
pasar adalah tempat kita mencari uang dari apapun yang bisa dijual. Dengan uang
itu, kita akan membelanjakannya lagi untuk memenuhi kebutuhan diri kita. Maka
di pasar, uang akan berpindah tangan entah berapa kali. Mungkin itu juga
sebabnya kita sering mendapati lembaran uang yang begitu lecek lagi kumal. Dan
kalau kita beruntung kawan, uang yang kita peroleh bisa lebih banyak dari yang
kita belanjakan hingga kita berkesempatan untuk mengumpulkannya sedikit demi
sedikit dan lama-lama menjadi gunung. Nah, sekarang tahulah kita bagaimana
pasar memberikan peluang bagi setiap kita untuk menjadi kaya dan sejahtera.
Kawan kita yang professor sangat yakin dengan
keistimewaan pasar dalam urusan mensejahterakan ini. Bahkan menurutnya,
kemiskinan bisa diatasi dengan membantu mereka yang miskin memanfaatkan
keberadaan pasar. Celotehnya lagi, memberikan modal usaha saja tidaklah cukup
jikalau mereka pada akhirnya gagal masuk ke dalam pasar untuk menukarkan hasil
usahanya dengan uang.
Kami pikir kawan kita yang professor dari negara
yang terkenal miskin itu ada benarnya juga. Kita bisa memanfaatkan keberadaan
pasar untuk membangun ekonomi kita sendiri. Toh, bukankah hakikat keberadaan
pasar adalah memang untuk memfasilitasi pertumbuhan dan pemerataan
kesejahteraan. Maka sejatinya kalau kita mau meningkatkan kesejahteraan diri
kita, kita bisa memulainya dengan membangun pasar kita sendiri. Aku kira kita
sangat mungkin melakukan ini dengan potensi kita sebagai sebuah komunitas dan
tentunya bukan sembarang komunitas.
Di pasar milik kita ini kelak kita akan saling melakukan transaksi diantara kita. Kau akan membeli dari aku dimana engkau akan menjual kepada dia dan dia membeli dari mereka dan demikian seterusnya. Dengan demikian kita akan saling menukarkan nilai tambah atas sesuatu yang kita jual masing-masing. Kita akan saling bahu membahu mengumpulkan selembar demi selembar kesejahteraan dengan perdagangan yang kita lakukan. Di pasar milik kita, setiap nilai tambah yang tercipta akan kita bagikan dan kumpulkan di antara kita dan untuk kesejahteraan kita.
Inilah pasar kita, kawan. Dimana transaksi ekonomi antara kita bukan hanya akan dirasakan manfaatnya oleh aku dan kau tapi juga kita semua. Inilah pasar kita, kawan. Dimana kita akan belajar untuk menjadi produktif, kreatif, kompetitif dan mandiri. Inilah pasar kita, kawan. Dimana kita akan sejahtera bersama-sama. Inilah pasar kita, kawan. Pasar Keadilan Sejahtera!
Di pasar milik kita ini kelak kita akan saling melakukan transaksi diantara kita. Kau akan membeli dari aku dimana engkau akan menjual kepada dia dan dia membeli dari mereka dan demikian seterusnya. Dengan demikian kita akan saling menukarkan nilai tambah atas sesuatu yang kita jual masing-masing. Kita akan saling bahu membahu mengumpulkan selembar demi selembar kesejahteraan dengan perdagangan yang kita lakukan. Di pasar milik kita, setiap nilai tambah yang tercipta akan kita bagikan dan kumpulkan di antara kita dan untuk kesejahteraan kita.
Inilah pasar kita, kawan. Dimana transaksi ekonomi antara kita bukan hanya akan dirasakan manfaatnya oleh aku dan kau tapi juga kita semua. Inilah pasar kita, kawan. Dimana kita akan belajar untuk menjadi produktif, kreatif, kompetitif dan mandiri. Inilah pasar kita, kawan. Dimana kita akan sejahtera bersama-sama. Inilah pasar kita, kawan. Pasar Keadilan Sejahtera!