PKS KUTUK BOM CIREBON

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutuk keras perjuangan mengatasnamakan Islam menggunakan kekerasan seperti bom yang menggetarkan Masjid di lingkungan Mapolresta Cirebon.

Ketua Panitia Milad PKS ke-13 sekaligus Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, PKS menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk memproses kasus bom Cirebon secara profesional. Dia berharap kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Kami mengutuk kekerasan bom yang terjadi di masjid dan melukai saudara-saudara kita sendiri beberapa waktu lalu," tegas Tri Wisaksana dalam orasinya di Gelora Bung Karno Senayan pagi ini.

Jumat lalu bom meledak lagi. Kali ini bom melukai sedikitnya 30 jamaah Masjid Kompleks Mapolresta Cirebon, tujuh di antaranya luka berat, termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco luka parah karena pelaku bom bunuh diri tepat berdiri di belakangnya.

Menurut Tri Wisaksana perjuangan lewat kekerasan sama sekali bertentangan dengan spirit Islam yang damai. Apalagi kekerasan itu dilakukan di dalam rumah ibadah pada saat jamaah akan shalat Jumat. Sikap ini sama sekali tidak simpatik dan sulit untuk dibenarkan.