PKS SELALU PERINGATI HARI KARTINI : MARI BEKERJA UNTUK INDONESIA
Hari Kartini : Pengumuman Ibu Teladan
Sebelumnya serangkaian kegiatan menyambut hari Kartini, tanggal 7 April diselenggarakan lomba merangkai bunga, karya tulis tentang peranan wanita serta seleksi Ibu Teladan kota Cimahi diselenggarakan di Graha Hamoni Jl. Budi Bandung. Sementara Puncak acaranya tgl 22 April 2007 bertempat di Gedung Graha Cempaka Cimahi, selain pengumuman ibu teladan ada juga seminar ttg Kartini, lomba aneka puding dan pengumuman pemenang aneka lomba. (Gedung Graha Cempaka Cimahi, 22 April 2007)
Taujih Online Menyambut Hari Kartini
Divisi Kewanitaan PIP PKS Jerman insya Allah akan mengadakan Taujih Online (TOL) Menyambut Hari Kartini dengan tema “Kartini, Emansipasi Perempuan Indonesia 111 Tahun Setelah Kelahirannya.” Taujih Online disiarkan secara online melalui Radio Suara Keadilan Jepang (RSK Jepang) http://www.keadilan-jepang.org/listen.pls . (Jerman, 18/4/2008)
Sambut Hari Kartini, Kader PKS Bagi-bagi Bunga di Mal
PKS Jawa Timur menggelar aksi simpatik di beberapa kabupaten kota memperingati Hari Kartini. 50 kader wanita PKS menyapa kaum perempuan yang datang di mal dengan memberi bunga berisi pesan untuk mereka beserta brosur berisi harapan-harapan kaum perempuan Indonesia. Diantara pesan itu adalah Perempuan Tangguh Tonggak Kemajuan Bangsa, Perempuan Indonesia menyongsong era baru, Perempuan Indonesia Taqwa, Cerdas, Berdaya, dan Berbudaya. Diantara pesan itu adalah Perempuan Tangguh Tonggak Kemajuan Bangsa, Perempuan Indonesia menyongsong era baru, Perempuan Indonesia Taqwa, Cerdas, Berdaya, dan Berbudaya. (Royal Plaza Surabaya, 20/4/2008).
Hari Kartini "Tak Penting"
Peringatan Hari Kartini setiap 21 April ternyata tetap dinilai penting oleh kebanyakan wanita. Namun, wanita buruh menganggap sebaliknya.Hasil jajak pendapat Bidang Wanita DPD PKS Boyolali terhadap 100 reponden di Boyolali menunjukkan, 83 persen menilai Hari Kartini tetap penting dan 16 persen menilai tidak penting. Kemudian, 60 persen reponden mengatakan setuju emansipasi wanita, 30 persen tidak setuju, dan sisanya mengaku tidak tahu. Menurut Ika Prihatiningsihdari DPD PKS, jajak pendapat mengambil sampel kaum wanita beragam jenis pekerjaan. ‘’Yang menyatakan Hari Kartini tetap penting berlatar belakang PNS. Sedangkan para responden di sektor buruh, menilai tidak penting,’’ katanya. Para responden juga mengkritik peringatan yang hanya berupa ritual . Seperti, menggelar lomba memakai kain kebaya dan sanggul, lomba memasak, atau menggulung stagen. (Boyolali, 22 April 2008)
Dolanan Jawa di Hari Kartini
Puluhan perempuan berjilbab berkumpul kawasan wisata Goa Selomangleng Kediri. Mereka berlomba memainkan lompat tali, braksodor, lari kelompen, hingga petak umpet seperti layaknya anak kecil. Permainan anak-anak tradisional ini dilakukan oleh kader perempuan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kediri. Mereka memilih cara unik tersebut untuk memperingati Hari Kartini. “Kami ingin mengenang Kartini dari sisi lain,” kata anggota legislatif Kota Kediri dari PKS. (Goa Selomangleng Kecamatan Mojoroto, Kediri, 18/4/2010).
“Hari Kartini : Menuju Ibu Teladan”
Memperingati Hari Kartini, 21 April, Partai Keadilan Sejahtera Cabang Imogiri menggelar lomba masak dan pengajian massal. Bertempat di Payaman Girirejo Imogiri. Lomba diikuti ibu-ibu perwakilan Pos Wanita Keadilan (Pos WK) se-kecamatan Imogiri, dengan tema “Menjadi Ibu Teladan”. Dalam lomba masak ini semua peserta wajib membuat dan menyajikan makanan berbahan singkong, tampil sebagai juara perwakilan dari Siluk I dan Payaman Utara. Seusai lomba memasak juga dislenggarakan pengajian massal. (Imogiri, 21/4/2010)
Talk show dan Lomba Busana Muslim Anak Di Hari Kartini
Dengan semangat dakwah dan dalam rangka memperingati hari kartini, Bidang Kewanitaan DPD PKS Kabupaten Cilacap mengadakan “Talk Show dan Lomba Busana Muslim Anak dalam Rangka Hari Kartini”. Peringatan Hari Kartini bertema “Dengan BusanaMuslim Kuatkan Kepribadian Bangsa yang Sopan dan Menawan”. (Graha Darussalam, Cilacap, 18/4/2010)
Sebelumnya serangkaian kegiatan menyambut hari Kartini, tanggal 7 April diselenggarakan lomba merangkai bunga, karya tulis tentang peranan wanita serta seleksi Ibu Teladan kota Cimahi diselenggarakan di Graha Hamoni Jl. Budi Bandung. Sementara Puncak acaranya tgl 22 April 2007 bertempat di Gedung Graha Cempaka Cimahi, selain pengumuman ibu teladan ada juga seminar ttg Kartini, lomba aneka puding dan pengumuman pemenang aneka lomba. (Gedung Graha Cempaka Cimahi, 22 April 2007)
Taujih Online Menyambut Hari Kartini
Divisi Kewanitaan PIP PKS Jerman insya Allah akan mengadakan Taujih Online (TOL) Menyambut Hari Kartini dengan tema “Kartini, Emansipasi Perempuan Indonesia 111 Tahun Setelah Kelahirannya.” Taujih Online disiarkan secara online melalui Radio Suara Keadilan Jepang (RSK Jepang) http://www.keadilan-jepang.org/listen.pls . (Jerman, 18/4/2008)
Sambut Hari Kartini, Kader PKS Bagi-bagi Bunga di Mal
PKS Jawa Timur menggelar aksi simpatik di beberapa kabupaten kota memperingati Hari Kartini. 50 kader wanita PKS menyapa kaum perempuan yang datang di mal dengan memberi bunga berisi pesan untuk mereka beserta brosur berisi harapan-harapan kaum perempuan Indonesia. Diantara pesan itu adalah Perempuan Tangguh Tonggak Kemajuan Bangsa, Perempuan Indonesia menyongsong era baru, Perempuan Indonesia Taqwa, Cerdas, Berdaya, dan Berbudaya. Diantara pesan itu adalah Perempuan Tangguh Tonggak Kemajuan Bangsa, Perempuan Indonesia menyongsong era baru, Perempuan Indonesia Taqwa, Cerdas, Berdaya, dan Berbudaya. (Royal Plaza Surabaya, 20/4/2008).
Hari Kartini "Tak Penting"
Peringatan Hari Kartini setiap 21 April ternyata tetap dinilai penting oleh kebanyakan wanita. Namun, wanita buruh menganggap sebaliknya.Hasil jajak pendapat Bidang Wanita DPD PKS Boyolali terhadap 100 reponden di Boyolali menunjukkan, 83 persen menilai Hari Kartini tetap penting dan 16 persen menilai tidak penting. Kemudian, 60 persen reponden mengatakan setuju emansipasi wanita, 30 persen tidak setuju, dan sisanya mengaku tidak tahu. Menurut Ika Prihatiningsihdari DPD PKS, jajak pendapat mengambil sampel kaum wanita beragam jenis pekerjaan. ‘’Yang menyatakan Hari Kartini tetap penting berlatar belakang PNS. Sedangkan para responden di sektor buruh, menilai tidak penting,’’ katanya. Para responden juga mengkritik peringatan yang hanya berupa ritual . Seperti, menggelar lomba memakai kain kebaya dan sanggul, lomba memasak, atau menggulung stagen. (Boyolali, 22 April 2008)
Dolanan Jawa di Hari Kartini
Puluhan perempuan berjilbab berkumpul kawasan wisata Goa Selomangleng Kediri. Mereka berlomba memainkan lompat tali, braksodor, lari kelompen, hingga petak umpet seperti layaknya anak kecil. Permainan anak-anak tradisional ini dilakukan oleh kader perempuan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kediri. Mereka memilih cara unik tersebut untuk memperingati Hari Kartini. “Kami ingin mengenang Kartini dari sisi lain,” kata anggota legislatif Kota Kediri dari PKS. (Goa Selomangleng Kecamatan Mojoroto, Kediri, 18/4/2010).
“Hari Kartini : Menuju Ibu Teladan”
Memperingati Hari Kartini, 21 April, Partai Keadilan Sejahtera Cabang Imogiri menggelar lomba masak dan pengajian massal. Bertempat di Payaman Girirejo Imogiri. Lomba diikuti ibu-ibu perwakilan Pos Wanita Keadilan (Pos WK) se-kecamatan Imogiri, dengan tema “Menjadi Ibu Teladan”. Dalam lomba masak ini semua peserta wajib membuat dan menyajikan makanan berbahan singkong, tampil sebagai juara perwakilan dari Siluk I dan Payaman Utara. Seusai lomba memasak juga dislenggarakan pengajian massal. (Imogiri, 21/4/2010)
Talk show dan Lomba Busana Muslim Anak Di Hari Kartini
Dengan semangat dakwah dan dalam rangka memperingati hari kartini, Bidang Kewanitaan DPD PKS Kabupaten Cilacap mengadakan “Talk Show dan Lomba Busana Muslim Anak dalam Rangka Hari Kartini”. Peringatan Hari Kartini bertema “Dengan BusanaMuslim Kuatkan Kepribadian Bangsa yang Sopan dan Menawan”. (Graha Darussalam, Cilacap, 18/4/2010)