MILAD PKS KE-13 : GBK SENAYAN MENJADI LAUTAN PUTIH
Lima Ratus Ribu Kader
Lima Ratusan ribu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri acara milad ke-13 di Gelora Bung Karno ahad kemarin(17/4). Massa yang mayoritas berseragam serba putih membuat suasana di Senayan menjadi serba putih. Massa yang datang dari berbagai daerah menggunakan berbagai macam moda transportasi. Seperti bus, metromini, dan sepeda motor. Para kader berasal dari DPP, DPW dan DPD sekitar Jakarta. Meskipun stadion Gelora Bung Karno memiliki kapasitas hanya 150.000, namun yang hadir dalam Milad PKS ke-13 ini mencapai 500.000-an. Sehingga antrean parkir mobil pengantar kader PKS tersebar hingga ke depan gedung DPR RI, BPK, BEI, Senayan City, dan Radio Dalam.
"Milad ke 13 ini dihadiri lebih dari 500 ribu kader dan simpatisan. Antusiasme ini akan menyebabkan beberapa kemacetan, kami mohon maaf atas hal ini," kata Ketua Panitia Milad, Triwisaksana di Jakarta, Minggu (17/4).
Massa mulai memadati Stadion GBK sejak pukul 09.00 WIB, mereka tampak mengenakan pakaian putih-putih hingga Stadion GPK pun berubah menjadi lautan warna putih.
Dari Anak - Anak sampai Nenek - Nenek
Perayaan milad ke-13 PKS tak hanya diikuti orang dewasa. Sejumlah anak-anak pun diajak untuk memeriahkan acara tersebut. Tua, muda, anak-anak, semua tumpah di GBK. Usia bukanlah penghalang bagi mereka untuk ikut merayakan Milad PKS ke-13 ini.
Tampak di antara ratusan massa yang hadir seorang nenek tua. Umi Unah demikian nama nenek tersebut. Wanita berusia 70 tahun ini, sangat bersemangat mengikuti rangkaian acara Milad PKS. Umi Unah berasal dari Pelabuhan Ratu. Ia hadir bersama 60 simpatisan lansia lainnya. Kumpul dan berangkat pukul 00.00 WIB tidak membuat Umi Unah dan kawan-kawan letih. Ibu yang malu-malu ketika diwawancara ini, menaruh harapan agar kedepannya PKS menjadi lebih baik dalam memimpin dan membangun negeri. Mereka tidak perduli dengan pemberitaan yang sudah terjadi.
"Karena partai ini bukanlah berisi malaikat. Melainkan manusia biasa yang senantiasa masih terus belajar untuk lebih baik lagi dalam menjalankan amanah dari Allah SWT," tuturnya.
Dihibur oleh Group Band Cokelat, Padi, dan Sule
Massa dihibur oleh penampilan sejumlah grup musik papan atas seperti Coklat, Fadly, Rindra Padi dan dipandu oleh pelawak Sule. Acara yang dimulai pukul 08.00 tadi dibuka oleh penampilan musik The Jack Mania.
Dari Ketua Partai hingga Duta Besar Negara Sahabat
Acara milad juga dimeriahkan sejumlah duta besar negara dan beberapa tokoh politik. Acara milad PKS tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua PBNU Jakarta Djan Faridz. Milad PKS ke-13 juga dihadiri perwakilan 18 kedutaan besar asing di Indonesia, di antaranya Dubes Jepang, Kuwait, Amerika Serikat, Iran, Singapura, Australia, Turki, Irak, Inggris, Timor Leste dan Palestina.
Pesan yang Ingin Disampaikan
“Beberapa hari terakhir ini ada upaya-upaya untuk mengkerdilkan semangat dakwah PKS. Namun tantangan itu tidak akan menyurutkan semangat kita” ( Triwisaksana)
"Ada angin yang menyejukkan, menggoyang dan memporakporandakan sejumlah tatanan yang telah dijalin PKS" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak) "Jangan dibayangkan bahwa berbagai halangan tersebut selesai dalam waktu dekat. Untuk itu kader PKS di usia ke 13 ini adalah merapatkan barisan" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Untuk itu bagi para pengganggu kita akan selalu meneriakkan dan kita hadapi bersama segala ancaman dan tantangan yang akan berlangsung terus hingga 2014" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Jawabannya kita akan menghadapi gangguan dan ancaman kita tidak akan menelisik orang lain tapi kalau kita dihadapkan pada gangguan itu akan kita hadapi" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak) "Kita akan menikmati sejumlah ancaman yang dihadapkan kepada kita" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Dengan prestasi yang dimiliki PKS, turbulensi yang kita hadapi hanya akan mematangkan kader-kadernya, mengokohkan soliditas kader-kader dan mencemerlangkan tokoh-tokohnya. Itu semua hanya ujian yang kita hadapi" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Allah SWT telah menyebutkan bahwa tidak satupun usaha yang tidak mendapat ujian dan tantangan" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Saya mengajak kader PKS untuk meneriakkan dan kumandangkan setiap ada guncangan dari pengganggu dengan teriakan, Hasbunallah wanimal wakil ni'mal maula wa ni'man nashir" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak).
“Sekarang saatnya bekerja untuk lebih keras untuk membawa Indonesia ke masa depan lebih baik” (Triwisaksana)
"13 Tahun ini adalah usia yang cukup matang bagi PKS untuk berbuat bagi negeri ini. Rakyat telah membuktikan, PKS senantiasa bersama mereka, bekerja untuk mereka," (Triwisaksana)
"Ada partai yang memanfaatkan orang besar dan biaya besar untuk mendapat dukungan suara. Namun, PKS tanpa didukung orang besar dan dana besar bisa eksis, bisa menjadi besar dan diterima kebenarannya secara universal" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Alhamdulillah, Kita belum pernah mengalami kemunduran" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Ini adalah tanggung jawab partai Islam untuk menunjukkan keramahan partai yang diwujudkan secara nyata, meskipun tak memiliki tokoh populer dan dana besar." (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Kini PKS telah menjadi partai Islam terbesar di negeri yang penduduknya beragama Islam terbesar di dunia. Ini sebuah apresiasi dan tanggungjawab yang dipikulkan kepada kader-kader PKS" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
Lima Ratusan ribu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri acara milad ke-13 di Gelora Bung Karno ahad kemarin(17/4). Massa yang mayoritas berseragam serba putih membuat suasana di Senayan menjadi serba putih. Massa yang datang dari berbagai daerah menggunakan berbagai macam moda transportasi. Seperti bus, metromini, dan sepeda motor. Para kader berasal dari DPP, DPW dan DPD sekitar Jakarta. Meskipun stadion Gelora Bung Karno memiliki kapasitas hanya 150.000, namun yang hadir dalam Milad PKS ke-13 ini mencapai 500.000-an. Sehingga antrean parkir mobil pengantar kader PKS tersebar hingga ke depan gedung DPR RI, BPK, BEI, Senayan City, dan Radio Dalam.
"Milad ke 13 ini dihadiri lebih dari 500 ribu kader dan simpatisan. Antusiasme ini akan menyebabkan beberapa kemacetan, kami mohon maaf atas hal ini," kata Ketua Panitia Milad, Triwisaksana di Jakarta, Minggu (17/4).
Massa mulai memadati Stadion GBK sejak pukul 09.00 WIB, mereka tampak mengenakan pakaian putih-putih hingga Stadion GPK pun berubah menjadi lautan warna putih.
Dari Anak - Anak sampai Nenek - Nenek
Perayaan milad ke-13 PKS tak hanya diikuti orang dewasa. Sejumlah anak-anak pun diajak untuk memeriahkan acara tersebut. Tua, muda, anak-anak, semua tumpah di GBK. Usia bukanlah penghalang bagi mereka untuk ikut merayakan Milad PKS ke-13 ini.
Tampak di antara ratusan massa yang hadir seorang nenek tua. Umi Unah demikian nama nenek tersebut. Wanita berusia 70 tahun ini, sangat bersemangat mengikuti rangkaian acara Milad PKS. Umi Unah berasal dari Pelabuhan Ratu. Ia hadir bersama 60 simpatisan lansia lainnya. Kumpul dan berangkat pukul 00.00 WIB tidak membuat Umi Unah dan kawan-kawan letih. Ibu yang malu-malu ketika diwawancara ini, menaruh harapan agar kedepannya PKS menjadi lebih baik dalam memimpin dan membangun negeri. Mereka tidak perduli dengan pemberitaan yang sudah terjadi.
"Karena partai ini bukanlah berisi malaikat. Melainkan manusia biasa yang senantiasa masih terus belajar untuk lebih baik lagi dalam menjalankan amanah dari Allah SWT," tuturnya.
Dihibur oleh Group Band Cokelat, Padi, dan Sule
Massa dihibur oleh penampilan sejumlah grup musik papan atas seperti Coklat, Fadly, Rindra Padi dan dipandu oleh pelawak Sule. Acara yang dimulai pukul 08.00 tadi dibuka oleh penampilan musik The Jack Mania.
Dari Ketua Partai hingga Duta Besar Negara Sahabat
Acara milad juga dimeriahkan sejumlah duta besar negara dan beberapa tokoh politik. Acara milad PKS tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua PBNU Jakarta Djan Faridz. Milad PKS ke-13 juga dihadiri perwakilan 18 kedutaan besar asing di Indonesia, di antaranya Dubes Jepang, Kuwait, Amerika Serikat, Iran, Singapura, Australia, Turki, Irak, Inggris, Timor Leste dan Palestina.
Pesan yang Ingin Disampaikan
“Beberapa hari terakhir ini ada upaya-upaya untuk mengkerdilkan semangat dakwah PKS. Namun tantangan itu tidak akan menyurutkan semangat kita” ( Triwisaksana)
"Ada angin yang menyejukkan, menggoyang dan memporakporandakan sejumlah tatanan yang telah dijalin PKS" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak) "Jangan dibayangkan bahwa berbagai halangan tersebut selesai dalam waktu dekat. Untuk itu kader PKS di usia ke 13 ini adalah merapatkan barisan" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Untuk itu bagi para pengganggu kita akan selalu meneriakkan dan kita hadapi bersama segala ancaman dan tantangan yang akan berlangsung terus hingga 2014" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Jawabannya kita akan menghadapi gangguan dan ancaman kita tidak akan menelisik orang lain tapi kalau kita dihadapkan pada gangguan itu akan kita hadapi" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak) "Kita akan menikmati sejumlah ancaman yang dihadapkan kepada kita" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Dengan prestasi yang dimiliki PKS, turbulensi yang kita hadapi hanya akan mematangkan kader-kadernya, mengokohkan soliditas kader-kader dan mencemerlangkan tokoh-tokohnya. Itu semua hanya ujian yang kita hadapi" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Allah SWT telah menyebutkan bahwa tidak satupun usaha yang tidak mendapat ujian dan tantangan" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Saya mengajak kader PKS untuk meneriakkan dan kumandangkan setiap ada guncangan dari pengganggu dengan teriakan, Hasbunallah wanimal wakil ni'mal maula wa ni'man nashir" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak).
“Sekarang saatnya bekerja untuk lebih keras untuk membawa Indonesia ke masa depan lebih baik” (Triwisaksana)
"13 Tahun ini adalah usia yang cukup matang bagi PKS untuk berbuat bagi negeri ini. Rakyat telah membuktikan, PKS senantiasa bersama mereka, bekerja untuk mereka," (Triwisaksana)
"Ada partai yang memanfaatkan orang besar dan biaya besar untuk mendapat dukungan suara. Namun, PKS tanpa didukung orang besar dan dana besar bisa eksis, bisa menjadi besar dan diterima kebenarannya secara universal" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Alhamdulillah, Kita belum pernah mengalami kemunduran" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Ini adalah tanggung jawab partai Islam untuk menunjukkan keramahan partai yang diwujudkan secara nyata, meskipun tak memiliki tokoh populer dan dana besar." (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)
"Kini PKS telah menjadi partai Islam terbesar di negeri yang penduduknya beragama Islam terbesar di dunia. Ini sebuah apresiasi dan tanggungjawab yang dipikulkan kepada kader-kader PKS" (Presiden PKS : Luthfi Hasan Ishak)